Meninggal dalam perjalanan kerja, tiga pekerja di Kabupaten Semarang menerima santunan ratusan juta
TRIBUNMURIA.COM, HUNGARIAN – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memberikan santunan kepada tiga keluarga korban yang meninggal dunia pada Kamis (26/01/2023) dalam perjalanan pulang kerja di Kabupaten Semarang.
Ahli waris atau keluarga korban menerima ganti rugi berupa uang.
Wakil Direktur BPJamsostek Wilayah Jawa Tengah dan DIY Cahyaning Indriasari mengatakan, kematian tiga korban yang bekerja pada perusahaan di Kabupaten Semarang tergolong luka industri.
“Kami memberikan santunan kepada ahli waris, termasuk mantan anak sekolah,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Cahyaning menambahkan, jika anak-anak tersebut terdaftar sebagai peserta BPJamsostek dan orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, pihaknya akan memberikan beasiswa dari sekolah hingga perguruan tinggi.
Baca Juga: PT KAI Segel Tempat Parkir Tempat Usaha Mandja Hijab Ivan Gunawan, Pemilik Ruko: Sembarangan
Baca Juga: Berbekal Rekaman CCTV, Keluarga Selvi Amalia Yakin Mobil Polisi Innova Bukan Audy
Baca juga: BKD Blora: ASN Rangkap Jabatan Jadi Penyelenggara Pilkada 2024 Langgar Perjanjian Kerja
Sebagai informasi, keluarga korban yang bekerja di PT Samkyung Jawa Garments telah mendapatkan santunan sebesar Rp221 juta.
Sedangkan keluarga korban menerima Rp 145 juta dari PT Hop Lun Indonesia dan Rp 134 juta dari PT Sadua Indo.
Salah satu ahli waris yang akan menerima santunan tersebut, Rizal Adly Perdana, masih duduk di bangku kelas 8 SMP di Bandungan.
Ibunya meninggal setelah mengalami kecelakaan saat dia dan tukang ojek yang dia tumpangi terjatuh dalam perjalanan pulang dari PT Samkyung Jawa Garments.
“Saya bermimpi menjadi pesepakbola, semoga mimpi saya menjadi kenyataan,” ucapnya.
Penyaluran santunan tersebut dilakukan sehubungan dengan pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Jawa Tengah (Jateng) di tempat wisata Dusun Semilir, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (26/1/2023).
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha secara simbolis menyerahkan santunan langsung kepada penerima.
Dalam acara tersebut, pemerintah akan mendorong upaya peningkatan keselamatan kerja dan pengurangan risiko kecelakaan kerja.
Source: news.google.com
