Wisata Kuliner Pasar Malam Unik WAROENG SEMAWIS

Harga Tiket Masuk Waroeng Semawis: -Jam Buka: 18:00-22:00 No Telepon: -Alamat: Jalan Kranggan, Gang Warung No.50, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50139

Waroeng Semawis atau juga dikenal sebagai Pasar Malam Semawis menawarkan wisata malam yang berfokus pada keahlian memasak. Sepanjang jalan ada deretan kios yang menjual makanan dan minuman dari seluruh negeri. Tidak hanya itu, pasar ini juga menyajikan masakan khas kota Semarang.

Terletak di kawasan sempit khas sebuah gang, pasar ini memiliki daya tarik tersendiri. Waroeng Semawis berada di jalan sempit bernama Jalan Gang Warung. Jalan ini terletak di kawasan Pecinan (Kampung China) Semarang. Ini adalah awal dari pembentukan pasar.

Harga Tiket Masuk Waroeng Semawis

Tidak ada biaya masuk untuk memasuki area tersebut. Pengunjung yang datang ke sini hanya perlu membayar untuk membeli makanan dan jajanan. Tidak perlu khawatir mengosongkan kantong karena makanan dan minuman di sini sangat terjangkau, khas pedagang kaki lima pada umumnya.

Baca: Harga Tiket SALOKA PARK dan 7 Wahana Serunya

Jam buka Waroeng Semawis

Seperti konsep pasar malam, Waroeng Semawis hanya buka pada malam hari di akhir pekan. Pengunjung hanya bisa datang ke pasar ini pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sabtu dan Minggu menjadi hari dengan jumlah pengunjung yang sibuk karena bertepatan dengan Minggu malam.

Daya Tarik Waroeng Semawis

Waroeng Semawis memiliki daya tarik yang berbeda dengan pasar malam lainnya. Pasar ini terletak di kawasan kota tua Semarang, dengan penduduk etnis Tionghoa dan bangunan-bangunan tua. Keberadaan pasar ini merupakan upaya untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut sebagai bukti bahwa etnis Tionghoa hidup berdampingan dengan kota modern Semarang.

Satu-satunya pasar malam yang terletak di Gang

Kepadatan pengunjung Waroeng Semawis dikarenakan letaknya yang berada di dalam gang. Foto: Instagram/@waroengsemawissemarang Tenda dan kursi penjual dipenuhi pengunjung di Waroeng Semawis. Foto: Instagram/@waroengsemawissemarang

Berkunjung ke Waroeng Semawis akan menemukan deretan warung makan yang berjejer di sepanjang gang, kanan dan kiri. Bahkan, jumlah kursi dan meja untuk pengunjung juga cukup banyak.

Koridor ini berada di gang yang cukup sempit. Saat ramai, jalanan akan terasa sesak karena terlalu ramai dengan pengunjung. Hal ini membuat pengunjung kesulitan untuk berpindah-pindah mencari makanan.

Waroeng Semawis adalah satu-satunya pasar malam di jalur yang cukup sempit. Pasar ini terletak di sepanjang Jalan Gang Warung yang ditandai dengan gapura sebagai pintu masuknya. Dilihat dari jauh, gang ini berbentuk koridor yang panjang.

Baca: Tiket DUSUN SEMILIR, Jam Buka & 5 Wahana Terbaik

Pemandangan tunggal pasar

Bangunan tua dan lampion indah di Waroeng Semawis. Foto: Gmaps/Delaniss Lumy

Waroeng Semawis terletak di kawasan kota tua Semarang yang terkenal dengan Pecinan (Chinese village). Selama kunjungan, Anda akan melihat pemandangan khas kota tua di mana banyak deretan bangunan tua yang masih berdiri. Pemandangannya menggambarkan suasana khas Pecinan tua yang kental dengan keramaian pedagang kaki lima.

Di zaman modern, suasana ini sangat langka. Suasana jaman dulu yang identik dengan bangunan lama masih ramai dan eksis hingga saat ini. Ini hanya dapat ditemukan di Waroeng Semawis. Kesibukan khas Pecinan tua seolah tak pernah tergerus oleh waktu. Selain itu, karakter Tionghoa masih terlihat di beberapa bangunan.

Tidak hanya puluhan jajanan kaki lima yang ada, masyarakat yang datang juga akan menikmati pasar malam dengan latar belakang gedung-gedung tua yang mengesankan. Bahkan, ada lampion cantik untuk menerangi lokasi tersebut. Jadi, Anda tidak akan kecewa jika berkunjung ke tempat ini.

Baca: UMBUL SIDOMUKTI: Tiket & Beragam Kegiatan

Bersosialisasi dengan penduduk setempat

Warga sekitar menghibur pengunjung Waroeng Semawis dengan lagu-lagu Mandarin. Foto: Gmaps/Rissa Anandita

Tidak hanya gedung-gedung kosong, gedung-gedung tua di Gang Warung yang menjadi lokasi Waroeng Semawis juga masih berpenghuni. Mayoritas penghuni bangunan tersebut adalah keturunan Tionghoa. Hal ini karena daerah tersebut merupakan Pecinan atau Kampung Cina.

Saat pasar malam digelar, ada penghuni gedung yang tidak mengunci pintu. Meski di depannya terdapat kios yang menjual tenda, namun sebagian warga tetap membuka pintu sebagai tempat berkumpul bersama keluarga.

Biasanya warga sekitar, terutama para lansia, menghibur diri dengan menyanyikan lagu-lagu Mandarin. Bahkan, pengunjung bisa ikut berkaraoke bersama warga sekitar untuk membuat suasana semakin asyik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kerukunan antar suku.

Baca: Tiket dan Aktivitas KOPENG Tourist Park

Pusat Kuliner Malam

Sebagai pusat wisata kuliner malam, berbagai macam makanan dan minuman dari berbagai negara seperti China, Korea, Indonesia, Thailand, dan Jepang ada di sini. Bahkan ada juga makanan khas dari kota Semarang. Sementara harga menunya sendiri masih terjangkau. Ada juga kursi dan meja untuk pengunjung menikmati makanan.

Ada banyak menu di sini mulai dari makanan berat, minuman hingga jajanan kekinian. Ada soto, tahu gejrot, es krim hawa, lumpia, seafood bakar dan sosis, acar, tteopokki dan heotteok, suffle pancake, corn dog dan masih banyak lagi. Menu yang wajib dicoba adalah Cikue Medan, Iced Kopi Peranakan, Liang Tea dan Banana Plenet.

Tak hanya itu, Waroeng Semawis juga menyediakan makanan non halal dengan bahan utama daging babi. Makanan ini bisa didapatkan di warung babi “Cak Lian”. Meski menggunakan daging babi, penyajian sate ini menyerupai sate kambing.

Baca: SEMARANG ZOO: Tiket dan Atraksi

Pertunjukan boneka

Waroeng Semawis menampilkan pertunjukan wayang potehi. Foto: Gmaps/H. El Fahmy

Waroeng Semawis tidak hanya menyajikan wisata kuliner saja, namun tempat ini juga disisipkan dengan pertunjukan wayang potehi yang berasal dari China. Pertunjukan berlangsung di panggung mini berwarna merah. Diselenggarakan pada hari-hari pasar malam buka, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 19.00.

Pertunjukan wayang potehi ini menggunakan wayang yang memakai pakaian khas Tionghoa. Wayang ini dimainkan dengan lima jari seorang dalang dibantu oleh seorang asisten dalang. Di tempat ini, wayang potehi mengambil cerita tentang dunia persilatan yang didalamnya terdapat pesan moral bagi penontonnya.

Pertunjukan wayang kulit memainkan judul yang berbeda setiap kali muncul. Beberapa judul wayang potehi telah dipentaskan di Waroeng Semawis, seperti cerita Jataka Teladan Makna Kejujuran Kisah Pangeran Sutasoma. Pertunjukan ini bisa disaksikan secara gratis sambil menikmati makanan di lokasi.

Alamat

Wisata Kuliner Pasar Malam ini berlokasi di Jalan Kranggan, Gang Warung No.50, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139. Saat pasar ini dibuka, beberapa ruas jalan di kawasan Pecinan akan ditutup seperti Gang Besen, Gang Tengah, Gambiran , gang belakang dan Gang Baru. Penutupan jalan ini umumnya menyangkut tempat parkir

Source: travelspromo.com