BUMN Foundation Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah dengan LSM Belanda - WisataHits
Jawa Tengah

BUMN Foundation Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah dengan LSM Belanda

BUMN Foundation fokus memantau program CSR BUMN di lingkungan UMKM

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – Yayasan Badan Usaha Milik Negara (YBUMN) menjajaki peluang kerjasama dengan lembaga nonprofit internasional yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, Waste Netherland International Foundation. Demikian disampaikan Ketua Yayasan BUMN Harjawan Balaningrath yang didampingi Dirut YBUMN Syafuan saat bertemu dengan Penasihat Pengelolaan Sampah dan Sampah Gert de Bruijne dan Lauren Kroemer-Pope for Waste untuk komunikasi dan hubungan internasional bertemu di Amsterdam. Belanda, Jumat (2/9/2022) lalu.

“Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini proyek percontohan program pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh YBUMN, sesi berbagi, dan berbicara tentang peluang kolaborasi yang bisa dilakukan YBUMN dan Waste,” kata Ketua YBUMN Harjawan Balaningrath.

Harjawan memaparkan sejarah YBUMN serta fokus dan ruang lingkup kerja yang dilakukan yaitu di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Selain itu, kata Harjawan, YBUMN juga fokus mengawal program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN di bidang lingkungan, pendidikan dan UMKM.

Dalam pertemuan tersebut, Harjawan memaparkan Pilot Project Pengelolaan Sampah YBUMN di Kawasan Wisata Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Harjawan menilai tantangan pengelolaan sampah di Indonesia secara umum, serta rencana ke depan untuk mengembangkan pilot project di wilayah lain di Indonesia agar menjadi program yang berkelanjutan.

Konsultan kebersihan dan pengelolaan sampah Gert de Bruijne menyambut baik apa yang telah dilakukan Yayasan BUMN dan berbagi tips pengelolaan sampah yang telah dilakukan Sampah selama ini. Gert mengatakan bahwa Waste yang bergerak di bidang pengelolaan sampah sejak tahun 1983 pertama kali melakukan penelitian dan kemudian dikembangkan menjadi langkah-langkah pengelolaan sampah yang konkrit di berbagai negara seperti Tanzania dan Uganda, India, Bangladesh dan Indonesia, khususnya di Flores dan Yogyakarta untuk Pengelolaan sampah plastik, sanitasi, toilet, kering, termasuk kotoran manusia.

Menurut Gert, untuk menangani permasalahan lingkungan, khususnya sampah, perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang apa yang telah dilakukan di lingkungan dan bagaimana situasinya saat ini. Maka harus ada komunikasi dan kerjasama dengan berempat orang yang tertarik Sektor utama, yaitu pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat dan sektor keuangan.

“Harus ada visi yang jelas dari keempat pihak dan membuat rencana jangka panjang, misalnya lima atau sepuluh tahun ke depan, sehingga bisa berkelanjutan,” kata Gert.

Gert mengatakan bahwa sektor swasta adalah kunci terpenting yang dapat melakukan pekerjaan ini karena mereka tahu bagaimana mengelola wilayah mereka. Kemudian dilanjutkan dengan optimalisasi dana kota yang ada, misalnya dari dana tahunan kota. Setelah itu perlu membangun semangat masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, dan terakhir diperlukan dukungan investasi dari sektor keuangan, baik dari perusahaan besar seperti bank maupun dari usaha kecil atau mikro.

“Jangan jadikan donasi sebagai dana utama, tapi maksimalkan keempat kelompok tersebut,” lanjut Gert.

Gert memperkirakan bahwa kelompok yang hanya menyumbang cenderung tidak menunjukkan rasa memiliki dan kurang peduli. Tetapi jika keempat kelompok itu disatukan, mereka memiliki kepentingan yang sama untuk kawasan dan semua dapat diuntungkan. “Sementara itu, kami dapat membantu memberikan saran teknis dan manajemen manajemen atau apa pun yang mereka butuhkan,” kata Gert.

Menutup diskusi, Waste merinci kemungkinan berkolaborasi dengan YBUMN untuk proyek mendatang mereka dengan IKEA untuk Indonesia. Mereka akan berdiskusi lebih lanjut dengan IKEA dan BUMN Foundation akan terus berkomunikasi dengan Waste mengenai peluang kerjasama internasional ini untuk Indonesia.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button