Menikmati indahnya matahari terbit di tengah ketinggian Perkebunan Teh Malabar, Pangalengan - WisataHits
Jawa Barat

Menikmati indahnya matahari terbit di tengah ketinggian Perkebunan Teh Malabar, Pangalengan

SELAMAT BERSENANG-SENANG Sunrise di Dataran Tinggi Nimo, Pangalengan, Kabupaten Bandung bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berlibur menikmati keindahan alam pegunungan.

Terletak di titik tertinggi di tengah Perkebunan Teh Malabar, Dataran Tinggi Nimo menawarkan pemandangan tanpa halangan.

Seperti Jembatan Langit, Dataran Tinggi Nimo, Anda bisa melihat hamparan kebun teh yang luas, pemandangan Gunung Nini yang indah hingga Situ Cileunca. Maka, saat matahari terbit, keindahan alam yang mempesona tersaji di mata para pengunjung. Matahari terbit di timur tampak muncul dengan udara sejuk di atas hamparan kebun teh dan pegunungan yang hijau.

Tempat wisata baru yang lagi hits saat ini, Dataran Tinggi Nimo di Gunung Nini, Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten BandungTempat wisata baru yang mulai populer, Dataran Tinggi Nimo di Gunung Nini, Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung (instagram@nemohighland)

Seperti yang diakui Mely Amalia (23) bahwa dirinya terpukau dengan pemandangan matahari terbit di Nimo Highland. “Suasananya sejuk, ada di 360 perkebunan teh, jadi enak rasanya, melihat hijaunya menenangkan, tempatnya bagus banget,” kata Mely sambil menyaksikan sunrise di Nimo Highland, Minggu (28 Mei). . /2022).

Menurut Mely, matahari terbit sangat indah dan Anda bisa melihat perkebunan teh Malabar.

“Yah, matahari terbit benar-benar bagus. Ini kedua kalinya saya ke sini sekarang karena bagus banget, daya tariknya ada jembatan kacanya, itu yang bikin saya pengen balik lagi ke sini,” ujarnya.

Baca Juga: Pesona Hutan Mati di Gunung Puntang Timur, Pegunungan Malabar, Jadi Lintasan Hiking dan Motocross

Dikatakan Mely untuk bisa menikmati sunrise di Nimo Higland, disarankan untuk mencari penginapan dan menginap di kawasan Pangalengan.

“Karena tidak mungkin meninggalkan kota Bandung karena jarak yang cukup jauh dan malam hari sudah gelap walaupun masih di Kabupaten Bandung,” kata bapak dari kota Bandung ini.

Baca Juga: Ini Lima Spot Keren di Kawasan Pangalengan yang Direkomendasikan Untuk Wisatawan

Untuk menikmati matahari terbit, kata Mely yang terpenting adalah kebugaran jasmani atau kesehatan, karena jarak yang ditempuh cukup jauh jika berangkat dari kota Bandung.

Nimo Sky Lantern Festival atau Festival Lampion di Dataran Tinggi Nimo, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (28.8.2022) dini hariNimo Sky Lantern Festival atau Festival Lampion di Dataran Tinggi Nimo, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (28.8.2022) dini hari (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

“Juga mungkin jaket tebal karena cuaca sangat dingin di sini, persediaan makanan juga, tapi aman, ada kafe di sini juga,” katanya sambil tersenyum.

Begitu pula dengan pengunjung lain dari Baleendah, Anang Maulana, 21, yang terkesima melihat matahari terbit yang begitu indah.

“Indah, asri, suasananya alami dan bisa melihat kawasan Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Fashion Show Nimo Skybridge dengan Pemandangan Alam Kebun Teh di Pangalengan

Menurut Manajer Nimo High Land, Taufik M Rafi, menikmati sunrise memang menjadi daya tarik Nimo Highland. “Bahkan kami punya program sunrise yang top, jadi salah satu tempat untuk mengabadikan sunrise adalah Nimo Highland,” kata Taufik.

Taufik menuturkan untuk bisa menikmati sunrise di Nimo Highland, dikenakan biaya tambahan dari tiket masuk. “Jadi tiket tambahannya Rp 15.000 per orang, dari harga reguler Rp 35.000, jadi penambahan Sunrise Rp 50.000,” kata Taufik.

Baca Juga : Jalan Menuju Nimo Highland Sempit Ada Yang Rusak, Pengelola Ajak Pemkab Bandung Perbaiki Bersama

Di luar itu, kata Taufik, masih ada wahana lain, namun ada biaya tambahan jika ingin menikmatinya, seperti jembatan kaca yang dasar kacanya asli, kedua ATV, ketiga kendaraan pemakaman, dan wahana lainnya. keempat adalah salah satu bioskop virtual, dan terakhir ada paintball di area taman kebun teh.

“Biayanya mulai dari Rp 10.000 per orang hingga Rp 175 untuk ATV dengan jangkauan jelajah 3 kilometer,” katanya.

Seorang model muslim memamerkan busananya di Nimo Skybridge, Pangalengan, Kabupaten Bandung.  Lokasi ini disulap menjadi catwalk pada Rabu (29/6/2022).Seorang model muslim memamerkan busananya di Nimo Skybridge, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Lokasi ini disulap menjadi catwalk pada Rabu (29/6/2022). (Majelis Jabar / Luthfi Ahmad Mauludin)

Menurut Taufik M Rafi, pengunjung Dataran Tinggi Nimo, pada akhir pekan jumlahnya diperkirakan mencapai 4.000 hingga 5.000.

Baca Juga: Tak Perlu Jauh-jauh ke Dieng, Jawa Tengah, Anda Bisa Menikmati Festival Lampion di Dataran Tinggi Nimo

“Harapan utama kami adalah mengembangkan atau mendongkrak perekonomian masyarakat Pangalengan khususnya untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Bandung Jawa Barat pada umumnya,” ujarnya. (Majelis Jabar / Luthfi Ahmad Mauludin)

Source: tribunjabartravel.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button