Menhub: Semoga investor swasta ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi
JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap investor swasta berperan dalam pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Anggaran negara masih digunakan untuk pengembangan bandara ini. Tentu kita berharap ke depan investor swasta bisa terlibat dalam pengembangan bandara ini agar lebih baik dan kompetitif,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada peresmian perluasan Bandara Komodo, Kamis.
Menteri Perhubungan mengatakan Bandara Komodo merupakan pintu gerbang transportasi udara di Pulau Flores, NTT, yang terus dikembangkan secara konsisten.
Perluasan bandara yang menempati lahan seluas 114,1 hektar ini dilakukan untuk mendukung potensi pariwisata di kawasan yang merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata “Bali Baru”.
“Saat ini Bandara Komodo melayani pesawat jet tubuh langsing. Panjang landasan pacu saat ini 2.650 meter, menambahkan 100 meter memungkinkan pesawat untuk mendarat badan lebar dan bisa menjangkau banyak negara,” katanya.
Baca Juga: Menhub: Bandara Dhoho Kediri Akan Dibuka Oktober 2023
Selain perpanjangan runway, bangunan terminal seluas 1.500 m2 ini juga telah direnovasi dengan konsep tradisional atau kearifan lokal dengan motif songke jagung namun dengan sentuhan modern.
Ia mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah bersinergi dan mendukung pengembangan Bandara Komodo, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.
“Terima kasih juga kepada Presiden yang selalu mengingatkan kita untuk terus mengembangkan 10 destinasi yang bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” ujar Menhub.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar fasilitas Bandara Labuan Bajo lebih diperluas untuk menampung pesawat berbadan lebar domestik dan internasional.
“Terminalnya sudah diperlebar, kalau sudah penuh akan diperluas lagi. Landasan pacu masih hilang jika Anda bisa mendaratkan pesawat berbadan lebar 100 meter lagi. Kalau tahun ini tidak bisa, tahun depan kita bisa,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengatakan berbagai infrastruktur telah dibangun di Labuan Bajo terkait dengan kesejahteraan masyarakat NTT dan sekitarnya dan akan terus dikembangkan.
Presiden berharap dengan selesainya fasilitas yang ada, Labuan Bajo akan semakin dikenal dan semakin banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri yang berkunjung.
Source: jatim.antaranews.com
