Penyu bertelur di pantai wisata di madura, bagaimana cara mengatasinya? - WisataHits
Jawa Timur

Penyu bertelur di pantai wisata di madura, bagaimana cara mengatasinya?

  • Penyu terkadang naik dan bertelur di pantai yang biasanya ramai karena menjadi tempat wisata, seperti B. di Pulau Gili Genting, Madura. Bagaimana cara mengatasinya agar telur penyu tidak terganggu?
  • Berbeda dengan telur ayam yang akan menetas, telur penyu tidak bisa berubah posisi saat dipindahkan. Ruang kosong telur harus tetap berada di atas, tidak boleh sembarangan diposisikan.
  • Setelah menemukan telur penyu, Reng Paseser Pokmaswa berkonsultasi tentang cara memindahkan 101 telur penyu yang aman dan benar. Sukdandar, pembina Pokmaswas se-Jawa Timur, mengatakan waktu terbaik untuk memindahkan telur penyu adalah 12 jam.
  • Mereka melaporkan temuan ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur. Laporan Anda mendapat tanggapan yang baik. Pemerintah akan menyediakan dana untuk upaya konservasi penyu. Mereka ingin menyatukan orang-orang yang peduli lingkungan untuk melindungi penyu.

Syaiful Bahri, sipir di Pantai Sembilang di Pulau Gili Genting, Madura, sekaligus pemandu wisata. Pada awal Juni tahun lalu, seekor penyu secara tidak sengaja naik ke daratan, tepat di atas pasir kawasan wisata Pantai Sembilan.

Penyu abu-abu atau kura-kura (Lepidochelys olivicea), yang naik ke pantai. Syaiful melihat dari jauh. Dia tahu kura-kura akan bertelur. Ia membiarkan penyu bertelur, baru mendekat saat hendak kembali ke laut.

Penyu bertelur sekitar lima meter dari pantai.

“Di wisata ini, orang biasa bermain pasir,” kata Syaiful akhir Juni lalu.

Ia sedikit terkejut, ini pertama kalinya ia mengetahui bahwa penyu bermigrasi ke daratan saat matahari terbit, biasanya pada malam hari saat bulan terang, atau dini hari.

Syaiful mengatakan, penyu bertelur di pantai Sembilan bukan hanya kali ini, melainkan sudah beberapa kali. Memang, suatu hari di tahun 2019, puluhan tukik muncul dari balik tumpukan pasir.

wee banyak. Keluar tiba-tiba, kaget dengan semua ini,” kata Syaiful.

Ia melaporkan temuan tersebut kepada Kelompok Pemantau Masyarakat (Pokmaswas) Reng Paseser untuk ditindaklanjuti.

Proses pemindahan telur baru dua hari kemudian. Fadlillah, Sekretaris Pokmaswas Reng Paseser, mengatakan mereka dibatasi karena jarak hingga bisa direlokasi dua hari kemudian.

Pantai Pulau Sembilan.  Salah satu tempat wisata di madura yang menjadi tujuan penyu bertelur.  Foto: Moch Tamimi/ Mongabay IndonesiaPantai Pulau Sembilan. Salah satu tempat wisata di madura yang menjadi tujuan penyu bertelur. Foto: Moch Tamimi/ Mongabay Indonesia

Pokmaswas Reng Paseser berkonsultasi tentang cara memindahkan 101 butir telur penyu dengan aman dan benar.

Menurut hasil konsultasi dengan pengawas Sukdandar, telur penyu masih bisa dipindahkan setelah dua hari, meski ini bukan waktu yang ideal.

“Setelah berkonsultasi dengan Kandar Tidak maksimal tiga hari selama posisi (telur) di atas tidak bergerak,” kata Fadlillah pada 12 Maret.

Tidak seperti telur ayam, telur penyu tidak dapat diposisikan ulang saat dipindahkan. Ruang kosong telur harus tetap berada di atas, tidak boleh sembarangan diposisikan.

Mereka melaporkan temuan ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur. Laporan mereka, kata dia, mendapat respon yang baik. Pemerintah akan menyediakan dana untuk upaya konservasi penyu. Mereka ingin menyatukan orang-orang yang peduli lingkungan untuk melindungi penyu.

“Nanti kita bangun tempat perkembangbiakan yang aman,” kata pria yang akrab disapa Fadel itu.

Sukdandar, pembina Pokmaswas se-Jawa Timur, mengatakan waktu terbaik untuk memindahkan telur penyu adalah 12 jam. Hanya penyu di Pantai Sembilan yang darurat. Dia bahkan mengeluarkan telur penyu sekali setelah empat hari dan menetas 70%. “Tapi itu tidak disarankan.”

Telur penyu masih diburu di Aceh, suatu kondisi yang mengganggu populasi penyu. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Saat mentransfer, suhu udara tidak boleh terlalu ekstrim, terlalu panas atau terlalu dingin.

“Jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari di siang hari,” kata Cak Kandar, panggilan akrabnya.

Kondisi suhu saat penyu bertelur juga dapat dijadikan sebagai prediktor jenis kelamin. Menurut Kandar, suhu terbaik adalah 29-31o Celcius.

“Mungkin saja perempuan dan laki-laki seimbang, tetapi jika suhu 32 derajat ke atas, akan lebih banyak perempuan … Jadi nanti, dengan pemanasan global, suhu akan naik, mungkin ada lebih banyak perempuan.”

Ritual kawin penyu membutuhkan lebih banyak penyu jantan karena penyu betina akan kawin dengan lebih dari satu jantan.

Idealnya, dalam satu lubang atau sarang telur penyu terdapat 40-50 butir telur dengan kedalaman lubang 50 cm. Setiap spesies penyu memiliki peraturan yang berbeda-beda.

Penyu abu-abu tidak bertelur setiap tahun. Ini bertelur dua kali setiap musim, dua sampai empat minggu terpisah dari waktu bertelur pertama. Setelah itu, penyu baru akan mulai bertelur lagi sekitar 19 bulan.

Biasanya bertelur antara Februari dan Oktober ketika cuaca dingin. Puncaknya, kata Kandar, antara Juni dan Juli. Waktu lay sekitar 45 menit hingga 1,5 jam. Saat bertelur, penyu meninggalkan bekas kerusakan di pasir hingga tiga kali untuk mengecoh predator atau pemburu.

Setiap kura-kura memiliki ciri khasnya masing-masing, kata dia, baik dari segi gaya berkembang biak maupun jumlah telurnya.

Di Indonesia, ada enam spesies penyu dari tujuh penyu yang ada di dunia, yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu pipih (Depresi Natator), penyu abu-abu (Lepidochelys olivicea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Juga penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dan penyu tempayan (Caretta caretta).

“Penyu adalah hewan yang pandai bernavigasi,” kata Kandar.

Penyu bertelur sampai ke pantai. Bagaimana dengan pantai tempat penyu bertelur di mana orang-orang ramai? Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Jika kura-kura menetas di suatu tempat, kemungkinan besar ia akan kembali ke sana saat waktunya bertelur. Mereka bisa mengenali pasir tanah air mereka. Mereka bisa hidup hingga 100 tahun. Penyu dewasa bertelur pertama kali pada usia sekitar 27 tahun.

“Antara 27 tahun baru dia sudah menjadi reproduktif.”

Kepekaan penyu terhadap makhluk hidup lainnya berbeda-beda. Penyu abu-abu adalah spesies yang sensitif terhadap spesies lain. Makanya, kata Kandar, ada penyu abu-abu di Gili Genting yang bertelur di pagi hari.

Penyu abu-abu memiliki kebiasaan bertelur setiap saat, siang atau malam.

Semua jenis penyu di Indonesia dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Konservasi Jenis Tumbuhan dan Satwa. Hewan hardback yang dilindungi ini termasuk dalam kategori Lampiran I Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah (CITES).

Pantai Sembilan, salah satu destinasi wisata di Madura.  Pantai yang biasanya ramai pengunjung ini menjadi tempat bertelur penyu.  Bagaimana cara menjaga telur tetap aman?  Foto: Moh Tamimi/ Mongabay IndonesiaPantai Sembilan, salah satu destinasi wisata di Madura. Pantai yang biasanya ramai pengunjung ini menjadi tempat bertelur penyu. Bagaimana cara menjaga telur tetap aman? Foto: Moh Tamimi/ Mongabay Indonesia

*********

Source: www.mongabay.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button