Jogging Track Waroeng Kemarang menggabungkan kesehatan fisik dan ketahanan di sektor pertanian - WisataHits
Jawa Timur

Jogging Track Waroeng Kemarang menggabungkan kesehatan fisik dan ketahanan di sektor pertanian

WAKTU JATIM – Bagi yang suka olahraga lari, menikmati udara bersih dan segar, serta menikmati keindahan lingkungan alam pedesaan, tidak ada salahnya berolahraga di jogging track di kawasan Warung Kemarang Desa Tamansuruh. Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut Teguh Eko Rahadi, Kepala Desa Tamansuruh, pembangunan jogging track di desanya menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Waroeng Kemarang di Kawasan Pendukung Wisata Gunung Ijen.

Baca juga: Letusan 4 Desember, menumpuk 30 rumah, 3 di antaranya rata dengan tanah

Selain untuk berlari, struktur lintasan dapat digunakan sebagai lintasan produksi pertanian. Bagi petani agar lebih mudah aksesnya untuk membawa atau mengangkut hasil panennya yang sawahnya berada di sekitar jogging track.

“Sebagai wahana wisata baru, jogging track ini nantinya menjadi daya tarik yang menampilkan keindahan alam desa ramah lingkungan. Sekaligus bisa menjadi sarana wisata olahraga (sport tourism) yang saat ini sedang populer di masyarakat luas, dan gaya hidup sehat bagi masyarakat pecinta lari,” jelas Kang Teguh, sapaan akrab desa tersebut. Kepala Tamansuruh.

Mantan pegawai BPS itu menambahkan, keberadaan jogging track otomatis akan menaikkan harga lahan pertanian yang ada. Karena adanya jogging track akan memudahkan warga sekitar untuk mengakses lahan pertanian guna memperindah lahan sekitar

Pembangunan jogging track pada umumnya ditujukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu sekaligus bisa menjadi atraksi wisata olahraga di desa Tamansuruh yang sangat worth for money.

“Dengan menempuh jalur jogging ini, secara otomatis wisatawan akan dapat berolahraga di alam, memperoleh ilmu atau ilmu pertanian yang ada. Udara segar bebas polusi dan Anda bisa menikmati berbagai hidangan tradisional serta pertunjukan seni dan budaya suku Indian Osing,” tambah Kang Teguh.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Merdeka Kota Malang Diresmikan Kembali, Ada 22 Instansi Dengan 197 Pelayanan

Ia menambahkan, dalam rangka mengembangkan budaya masyarakat sadar wisata, sebelas warga yang lahan pertaniannya dilintasi jogging track diundang untuk mereplikasi kajian di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, dan di Desa Tegal Alang, Ubud, Gianyar Kabupaten, Bali.

Pelaksanaan program sosialisasi jogging track yang baru-baru ini dilaksanakan tidak hanya melibatkan pemerintah desa Tamansuruh dan Waroeng Kemarang, tetapi juga perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Banyuwangi.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button