Mengunjungi Danau Tempe, salah satu danau purba di Indonesia
TEMPO.CO, jakarta – Ada beberapa tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi, mis. B. jika anda berwisata ke wilayah Sumatera Utara salah satunya adalah Danau Tempe. Danau ini merupakan salah satu dari sekian banyak danau di dunia yang telah ada selama beberapa juta tahun dan masih ada sampai sekarang.
Meski usia danau ini sudah tergolong danau purba, namun tempat ini masih memiliki pemandangan alam yang indah dan mempesona. Hal paling menarik yang akan Anda dapatkan adalah pemandangan matahari terbenam dan rumah terapung di tengah danau.
Pengunjung dapat menikmati suasana danau ini dengan menyewa perahu untuk menyaksikan para nelayan berlayar. Pengunjung juga bisa memancing di sekitar danau.
Danau ini juga merupakan danau tektonik karena terbentuk oleh pergeseran lempeng beberapa tahun lalu. Danau ini terbentang oleh lempeng Australia dan Asia. Oleh karena itu, danau ini dihuni oleh spesies yang langka di daerah lain, seperti B.Ikan air tawar.
Karena kawasannya sendiri memiliki luas 12 hektar. dan terdiri dari tiga kabupaten yaitu Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Soppeng.
Namun, tahukah Anda bahwa penyebutan Danau Tempe memiliki cerita sejarah tersendiri? Danau Tempe dulu disebut Danau Cempe. Masyarakat setempat memaknai Danau Cempe sebagai kacang polong karena banyak warga sekitar yang menanam tanaman Cempe saat air surut.
Namun seiring berjalannya waktu, danau ini menjadi lebih dikenal dengan nama Danau Tempe, yang dikenal karena banyak sekali jenis tempenya. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya curah hujan dan limpasan air serta pemupukan daerah sekitarnya.
Kemudian, ketika musim kemarau tiba, Danau Tempe biasanya dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Danau Tempe, Danau Sidenreng dan Danau Taparang Lapompaka (Danau Buaya).
FATHUR RACHMAN
Baca: Keajaiban Keindahan Danau Tempe
Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di saluran Telegram “http://tempo.co/”. klik bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: travel.tempo.co
