Jika Anda ingin hidup hemat, lebih baik Anda pindah ke daerah dengan biaya hidup termurah di Jawa Tengah.
SurabayaNetwork.id – Jawa Tengah saat ini merupakan provinsi terpadat ketiga di Indonesia, posisinya di belakang Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur yang menempati urutan pertama dan kedua.
Dengan luas wilayah 32.800,69 kilometer persegi, provinsi yang beribukota Semarang ini berpenduduk 36,5 juta jiwa dan merupakan kepadatan penduduk terbesar kelima dengan 1,12 ribu jiwa per kilometer persegi.
Pertanian merupakan mata pencaharian utama masyarakat di Jawa Tengah yang memiliki luas hutan sekitar 20 persen dari keseluruhan provinsi.
Baca Juga: Wisata Toleransi Beragama, Inilah 9 Wisata Religi Di Jawa Tengah
Berdasarkan data statistik BPS (Badan Pusat Statistik), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah merupakan yang terendah di seluruh Pulau Jawa, hanya 38,67 juta rupiah per tahun atau sekitar 3,22 juta rupiah per bulan. Untuk beberapa daerah lain, jumlah ini bisa dibilang kecil dan bahkan bisa menjadi pertanyaan: “Bagaimana Anda bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan jumlah ini?” Namun tentunya hal ini tidak menjadi masalah karena biaya hidup di Jawa Tengah juga relatif murah, bahkan penghasilan ini bisa Anda simpan untuk ditabung atau investasi. Jadi jika Anda merasa penghasilan Anda saat ini rendah dan tidak cukup untuk hidup sehari-hari, mungkin karena Anda tinggal di tempat yang salah, coba pindah ke daerah dengan biaya hidup termurah di Jawa Tengah, Anda pasti akan merasa hidup layak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa daerah dengan biaya hidup paling murah di Jawa Tengah. Kudus adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jepara di utara, Pati di timur, Grobogan di selatan, dan Demak di barat. Kabupaten dengan luas wilayah 425,15 kilometer persegi dan jumlah penduduk 852.443 jiwa ini merupakan penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah. Kudus juga merupakan kota Santri yang pernah menjadi pusat dakwah salah satu Wali Songo yaitu Sunan Kudus. Untuk tinggal di kudus anda hanya perlu merogoh kocek sekitar 3 juta rupiah per bulan, jumlah tersebut bukan untuk perorangan melainkan untuk satu keluarga. Bukankah itu murah?
Kota Purwokerto memiliki 4 kecamatan yang terbagi menjadi 27 kecamatan dengan luas 39,58 kilometer persegi. Dengan jumlah penduduk 249.618 jiwa, biaya hidup di Purwokerto hanya sekitar 1 juta rupiah per bulan per orang. Kota Surakarta atau disebut juga kota Solo berpenduduk 522.728 jiwa yang terbagi menjadi 5 kecamatan dan 54 kelurahan. Dibatasi oleh Kabupaten Karanganyar di sebelah timur dan utara, Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan dan Boyolali Kabupaten Colomadu di sebelah barat, Kota Solo memiliki luas 44,04 km persegi. Dikelola oleh Gibran Rakabuming Raka, kota ini dikenal sebagai kota dengan biaya hidup mahasiswa termurah. Bagaimana tidak, Anda bisa tinggal di Solo dengan biaya sekitar 1,5 juta rupiah per bulan sudah termasuk uang pensiun, uang makan, dan transportasi harian. Solo merupakan kota dengan banyak kampus tempat mahasiswa dari daerah lain belajar, antara lain Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Surakarta dan Universitas Batik Islam. Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang merupakan kota pesisir yang menjadi penghubung antara Jakarta dan Surabaya. Dengan luas 373,7 kilometer persegi, kota berpenduduk 1,688 juta jiwa ini memiliki beberapa kampus terbaik seperti Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Tinggal di sini hanya mengeluarkan uang sekitar 1 juta rupiah per bulan untuk biaya hidup, sangat murah untuk ukuran ibukota provinsi.***
Dapatkan update berita pilihan, berita terbaru dan artikel dari SurabayaNetwork.id setiap hari. Ayo gabung channel Telegram Surabaya Network sambil klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com
