Mengenal Desa Wisata Sawarna, Representasi Keindahan Laut Selatan - WisataHits
Jawa Barat

Mengenal Desa Wisata Sawarna, Representasi Keindahan Laut Selatan

Desa Wisata Sarwana merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Desa ini terkenal dengan pantainya yang indah, yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat setempat.

Desa wisata ini diyakini sudah ada sejak tahun 1994. Nama ‘Savarna‘ melekat pada desa ini, tidak diketahui sejak kapan digunakan.

Dikutip dari situs biroisd.bantenprov.go.iduntuk mengatakan ‘Savarna‘ sering diartikan sebagai warna, cerminan kesatuan dan keutuhan orang Sawarna, yang berasal dari berbagai suku.

Sejarah Singkat Desa Wisata Sawarna

Namun pendapat lain berpendapat bahwa kata tersebut berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “beraneka warna‘ yang artinya emas. Sejarah dibukanya Desa Wisata Sarwana dimulai pada tahun 1907.

Pembukaan kawasan ini diprakarsai oleh seorang Belanda yang membuka kawasan hutan menjadi perkebunan kelapa seluas 54 hektar (ha). Nama perintisnya adalah Louis van Gogh.

Dia tidak sengaja menemukan sebidang tanah di pantai yang sangat cocok untuk perkebunan kelapa. Kawasan Sawarna sudah berpenghuni sejak keberadaan perkebunan. Sebagian besar penghuni desain adalah pekerja perkebunan kelapa mulai dari pimpinan hingga mandor hingga level kerja.

Tenaga kerja perkebunan terutama didatangkan dari luar daerah, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Desa Sawarna sendiri terletak di daratan dan pesisir selatan Kabupaten Lebak, menghadap ke laut lepas Samudera Hindia. Desa Sawarna memiliki garis pantai sepanjang 10 km.

Pusat wisata Desa Sawarna terletak di Desa Cikoneng yang dipisahkan oleh sungai dan dihubungkan oleh jembatan gantung.

Di desa ini, penginapan-penginapan tersebar di sepanjang tepi jalan sempit dan berliku yang menyerupai labirin. Jenis akomodasi di sini biasanya berupa asrama dengan kamar yang disewakan sebagai tempat peristirahatan.

Namun ada juga penginapan berupa motel dengan AC. Destinasi wisata di desa sawarna yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah pantai-pantai di sekitarnya.

Objek terkenal di desa wisata Savarna

Dikutip dari situs resmi sawarna.netDestinasi wisata Desa Sawarna, sudah dikenal sejak tahun 90-an ketika para peselancar dari luar negeri berlayar ke selatan melintasi lautan dari Pelabuhan Ratu untuk mencari ombak.

Sejak itu, desa wisata Sawarna semakin ramai dan terus mengalami peningkatan wisatawan. Salah satu hal yang membuat kawasan ini populer adalah keterpaduan jalur antar objek wisata. Hal ini memudahkan pengunjung untuk lebih menjangkau objek wisata di kawasan ini.

Salah satu tempat wisata yang paling terkenal di daerah ini adalah Pantai Sawarna. Pantai ini menghadap ke Samudera Hindia sehingga memiliki ciri khas ombak pantai selatan yang besar dan memiliki arus yang kuat.

Pantai ini cocok untuk wisatawan yang ingin berlatih olahraga ekstrim dan selancar. Salah satu pantai di Desa Wisata Sarwana ini memiliki air yang jernih dan pasir putih. Pengunjung bisa duduk santai dan menikmati semilir angin pantai atau bermain air di pantai.

Selain wisata pantai, desa wisata Sawarna juga menawarkan wisata alam yang jauh dari pantai, seperti perbukitan, goa karst, dan air terjun. Jika pengunjung ingin menyaksikan sunset di desa ini, bisa mengunjungi Pantai Tanjung Layar.

Pantai Tanjung Layar berjarak 3 km dari pusat desa ini. Daya tarik tersendiri dari pantai ini adalah adanya tebing-tebing yang menjulang tinggi menyerupai layar perahu, menjadikannya sebagai dekorasi yang menakjubkan. Tebing ini memiliki ketinggian 10 meter dengan bagian tengah hampir terpotong.

Di sisi lain, Pantai Karang Bereum adalah tempat paling cocok di Desa Wisata Sewarna untuk menyaksikan matahari terbit di ufuk timur. Lokasi pantai ini berada di sebelah barat Pantai Legon Pari.

Namun kondisi alamnya berbeda, Pantai Karang Beureum lebih didominasi oleh tebing karang yang lebar. Ada beberapa batu karang merah di pantai ini yang menjadi keunikan pantai ini.

Yang menarik dari Pantai Karang Bereum adalah ombak di pantai ini tidak sampai ke bibir pantai karena bebatuan yang menyerupai benteng tertelan di tengah kecuali saat air pasang.

Lalu ada juga wisata Karang Taraje yang bisa dikunjungi wisatawan jika ingin melihat deburan ombak dan karang yang berjenjang seperti anak tangga.

Ombaknya menghantam tebing dengan ketinggian hingga 5 meter. Di tempat lain terdapat Gua Lalay yang dihuni oleh gerombolan kelelawar yang menjadi incaran para pengunjung yang penasaran, ribuan hewan suka nongkrong di gua ini.

Terletak di Desa Wisata Sawarna, goa ini memiliki kedalaman hingga sepuluh kilo. Namun untuk alasan keamanan, pengunjung hanya bisa masuk hingga kedalaman 300 meter. Jangan khawatir dengan pengunjung yang tidak membawa perlengkapan untuk menjelajahi gua.

Di pintu masuk terdapat persewaan lampu berupa senter dan helm, sehingga memudahkan pengunjung untuk masuk ke dalam goa.

Masih di desa wisata Sawarna juga ada Pantai Gua Langir. Nama ini tetap karena terdapat banyak gua di kawasan pantai, salah satunya adalah gua yang disebut Goa Langir.

Terletak di desa wisata Sevarna, destinasi ini menggabungkan caving dengan wisata pantai yang lembut. Gua di sini dihiasi dengan bebatuan stalaktit menyerupai stupa di Candi Borobudur, sehingga gua ini sering disebut sebagai Gua Seribu Candi.

Source: katadata.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button