Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digital UMKM 4.0 di Bali bekerja sama dengan pemangku kepentingan - WisataHits
Yogyakarta

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digital UMKM 4.0 di Bali bekerja sama dengan pemangku kepentingan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digital UMKM 4.0 di Bali bekerja sama dengan pemangku kepentingan

Percepatan digitalisasi untuk UMKMBank Indonesia terus mendorong akselerasi digital UMKM 4.0 di Bali bekerja sama dengan pemangku kepentingan. Sumber foto: Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pada Rabu, 18 Januari 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan Pelatihan Onboarding UMKM dengan topik “Akselerasi UMKM 4.0: Transformasi Digital UMKM Bali”. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemerintah Provinsi Bali, Inaproduct dan Tokopedia. Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala OJK Daerah 8 Bali Nusra, Direktur Inaproduct dan Kepala Biro Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah. dari Tokopedia. Acara dilaksanakan dalam format hybrid, dengan 134 UMKM offline dan 156 UMKM online.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan perekonomian di Bali perlahan pulih dan bisa tumbuh positif.

“Perekonomian Bali berangsur pulih dan mampu tumbuh positif sebesar 8,09% (yoy) pada triwulan III 2022, atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,05% (yoy). Pertumbuhan Bali pada kuartal ketiga tahun 2022 menjadikan Bali sebagai salah satu dari tiga provinsi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Bali akan didorong oleh pengembangan bisnis terkait pariwisata seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Trisno Nugroho.

Trisno menambahkan, UMKM juga berperan strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Menurut data BPS, UMKM menyumbang 58,6% PDB Indonesia pada tahun 2022 dan menyerap 97,6 juta atau 90% tenaga kerja Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan model bisnis UMKM dan perilaku belanja masyarakat dari offline menjadi online. Peluang-peluang baru ini hanya bisa ditangkap oleh UMKM yang terus memiliki semangat untuk bertransformasi secara digital dan berinovasi untuk meningkatkan daya saing bisnis dan produknya. Bank Indonesia terus mendorong transformasi digital UMKM untuk meningkatkan akses pemasaran digital melalui program onboarding UMKM, antara lain mengadaptasi penggunaan kanal pembayaran dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Bank Indonesia Provinsi Bali gencar mensosialisasikan penggunaan QRIS baik dari sisi merchant maupun sisi pengguna di berbagai sektor antara lain pasar tradisional, pusat perbelanjaan, mini market, universitas, destinasi wisata, hotel dan restoran. Provinsi Bali juga termasuk dalam sepuluh besar provinsi dengan jumlah pedagang dan pengguna terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, UMKM Bali diharapkan segera beradaptasi dengan penggunaan channel pembayaran nontunai seperti QRIS, Mobile Banking dan Internet Banking untuk bertransaksi secara nontunai sehingga lebih cepat, mudah, aman dan kapan saja dimana saja.

“Dengan channel pembayaran non tunai, transaksi keuangan UMKM lebih transparan dan efisien. Ketika posisi keuangan bagus, UMKM akan lebih mudah mengakses pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM,” pungkas Trisno.

Siti Azizah, Wakil Menteri Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, mengatakan Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$77 miliar per Desember 2022. Tantangan transformasi digital UMKM adalah literasi digital di Indonesia masih tergolong rendah. Hasil World Digital Competitiveness Survey menyebutkan Indonesia masih menempati peringkat 53 dari 63 negara. Oleh karena itu, diperlukan dukungan, kerjasama dan kerjasama berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan percepatan pembangunan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Selain itu, Azizah menilai kerjasama ini untuk bersama-sama mendukung tujuan pemerintah memiliki 30 juta UMKM Go Digital pada tahun 2024.

Kepala OJK Regional 8 Balinusra Giri Tribroto mengatakan, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan Bali kepada UMKM pada November 2022 sebesar 10,30% (YoY) dengan penyaluran kredit mencapai 52,21% dari total kredit yang disalurkan mencapai Rp98,54 triliun. Giri menambahkan, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi karena UMKM telah menunjukkan daya tahan dan dapat pulih dengan cepat, serta menjadi penyangga dan penggerak perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, UMKM perlu didukung dalam semua aspek peningkatan, termasuk memahami cara mengelola keuangan, mengidentifikasi produk atau layanan keuangan yang tepat, dan memfasilitasi akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro.

Hilmy Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia, mengapresiasi Bank Indonesia dan OJK yang telah mendukung dan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Inaproduct dan Tokopedia dalam mempercepat masuknya UMKM ke dalam ekosistem digital. Hilmy menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian klinik digital yang diprakarsai Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Inaproduct dan Tokopedia. Kegiatan di Bali ini merupakan pelaksanaan yang ke-3 setelah sebelumnya dilakukan di Yogyakarta dan Medan.

Sebagai bagian dari kegiatan ini juga diadakan talkshow dengan narasumber dari Tokopedia, Inaproduct, OJK, Bank Indonesia, BPOM dan Garda Transfumi. Diharapkan dengan adanya kontak dari berbagai latar belakang akan memudahkan UMKM, proses registrasi dan perizinan (P-IRT, NIB, sertifikat Halal dan BPOM), transformasi digital, melakukan pemasaran digital dan meningkatkan literasi keuangan melakukan dan akses permodalan dan pembayaran melalui cashless saluran pembayaran.(bpn)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button