Mendes Berharap Desa Wisata mencerminkan dampak pengelolaan lingkungan
jakarta –
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjadi pendamping pengembangan desa wisata. Dukungan ini berfokus pada pembuatan master plan agar pembangunan desa liburan lebih terukur dan terarah.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, setelah masterplan disusun dengan melibatkan warga, dibahas rencana dan prioritas pembangunan secara bertahap.
“Membantu pembuatan masterplan sangat penting agar pembangunan kita lebih jelas dan terarah,” ujarnya saat mengunjungi Desa Wisata Waduk Tanjungan, Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Kamis (28/7). /2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Selain itu, ia mengingatkan desa wisata bukan tujuan wisata, tetapi dampak pengelolaan lingkungan. Menurutnya, pariwisata merupakan dampak dari pengelolaan lingkungan yang menjadikan lingkungan menarik bagi wisatawan.
Biasanya, kata dia, jika tujuan yang terlintas di pikiran adalah pariwisata, di benak perangkat desa itu pabrik atau wisata paksa, tahap pembangunan tidak akan berlangsung lama. Namun berbeda dengan wisata alam yang tidak lekang oleh waktu.
“Jangan merancang pariwisata, tetapi lakukan apa yang bermanfaat bagi alam, lingkungan, irigasi, pertanian, dan kehidupan warga. Pariwisata adalah dampak yang ditimbulkan dari kondisi tersebut,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Wisata Waduk Tanjungan merupakan tempat wisata yang sesuai dengan prinsip tersebut. Konon, lanjutnya, Waduk Tanjungan dibangun Kementerian Kehutanan pada 1981 untuk membantu warga yang kesulitan air karena kekeringan untuk menanam padi.
FYI: Waduk Tanjungan sekarang sudah berumur 40 tahun dan dikelola oleh BUMDes. Awalnya, waduk ini dibangun bukan untuk dijadikan objek wisata. Namun saat ini, tanah di sekitar waduk semakin subur dan dikelilingi oleh pemandangan yang indah dan menarik.
Baca juga “Sandiaga Akui Desa Wisata Widosari di Top 50 ADWI 2022”:
[Gambas:Video 20detik]
(akd/ega)
Source: news.detik.com