Dua bus tua Macito jadi kafe | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua unit bus Malang City Tour (Macito) hasil CSR tahun 2015 yang “diumumkan” oleh Pemerintah Kota Malang sejak tahun 2019, dipajang sebagai ornamen (ikon) guna (MCC) dan terminal Madyopuro.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra menyatakan, dua bus Macito tua itu sebenarnya sudah tidak bisa direnovasi lagi.

“Sebelumnya, rencananya akan direnovasi untuk memenuhi peraturan transportasi darat. Tapi biayanya hampir sama dengan beli baru. Lebih baik ambil saja,” jelas Jaya.

Oleh karena itu, pengadaan tiga bus baru Macito melalui APBD.

Riandiana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang I menambahkan, dua bus Macito tua (polos) akan dipasang permanen di Terminal Madyopuro dan Malang Creative Center (MCC).

“Sepertinya sudah ada di terminal Madyopuro. Terminal wisata akan didirikan di sana. Tahun ini direncanakan hanya biaya pemeliharaan dari APBD 2023. Saya ingin mengubahnya menjadi semacam kafe,” jelas Made.

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, unit bus lama Macito masih dijadikan ikon. Terutama untuk menarik di tempat-tempat yang berarti bagi warga Kota Malang.

Made memediasi DPRD Kota Malang memastikan unit bus lama Macito tetap memiliki manfaat meski tidak digunakan untuk berkeliling Kota Malang.

“Tidak masalah butuh waktu lama untuk menjadi ikon, menjadi tempat kuliner dan memanfaatkannya secara maksimal. Karena kedepannya akan semakin banyak bus Macito. Kami bahkan menginginkan bus di setiap distrik,” katanya.

Made meminta Pemkot Malang mencoba lagi menambah bus Macito. Untuk menjangkau dan melayani lebih banyak warga. (ica/sasaran)

Source: news.google.com