Melayani wisata edukasi, petualangan dan budaya • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Melayani wisata edukasi, petualangan dan budaya • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Desa Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo memiliki potensi wisata yang luar biasa. Keindahan alam yang tertata apik dalam paket wisata petualangan, edukasi dan budaya di Desa Wisata Nglinggo.

Sebagai salah satu desa pendukung KSPN Borobudur, lokasi Desa Wisata Nglinggo hanya berjarak sekitar 45 kilometer dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kulonprogo. Aksesnya juga sangat mudah, bisa dilakukan dengan sepeda motor atau mobil.

“Kami memiliki Bukit Ngisis, Kebun Teh dan Grojogan Watu Jonggol yang diolah oleh warga sekitar. Ada juga Gunung Jaran Nglinggo yang dikelola Pemkab Kulonprogo,” kata Kepala Pengelola Desa Wisata Nglinggo Anton Nugroho kemarin (10/10).

Dijelaskannya, tempat tersebut merupakan photo booth yang menarik bagi wisatawan. Apalagi di Bukit Ngisis yang buka 24 jam bisa menjadi tempat yang nyaman untuk ngopi dengan suasana pegunungan yang sejuk. Selain itu, ada wisata petualangan yang dapat memacu adrenalin, wisatawan bisa menikmati camping, off-road dan trail.

Sedangkan wisata edukasi yang dipimpin oleh kelompok tani membuat teh, gula aren, kopi dan pemerahan susu kambing etawa. Desa Wisata Nglinggo juga kaya akan seni budaya, ada Lengger Tapeng, Jathilan dan Nod. “Kami juga menawarkan penyewaan Rimbono Homestay, Rimbono Homestay, dan Jeep,” kata Anton.
Dengan homestay dan campsite, jam buka Desa Wisata Nglinggo adalah 24 jam. Selama masa pandemi Covid-19, pengelola desa liburan memastikan keselamatan wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).

“Desember 2020 lalu kami menambahkan tempat kuliner di Bukit Ngisis dengan biaya voucher Rp 10.000 per orang untuk satu kali masuk. Wisatawan diberikan stiker dan minuman teh, ada juga layanan foto dengan harga Rp 5.000 per file. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Nglinggo mencapai 200 orang dan 300 orang pada akhir pekan,” ujarnya.

Ditambahkannya, Desa Wisata Nglinggo berdiri sejak tahun 2007 yang menawarkan paket wisata selain bermalam di rumah warga sekitar (homestay), keesokan harinya wisatawan biasanya diajak malam hari petik teh, pemerasan sari buah dan pembuatan gula aren. Tari Lengger Tapeng sebagai salah satu ikon budaya yang khas.

Pada tahun 2012, jalan menuju Kebun Teh Nglinggo dibangun, kunjungan wisatawan meningkat terutama pada pergantian tahun. “Wisatawan perlu ekstra hati-hati untuk mencapai puncak Nglinggo karena jalannya masih relatif sempit, kendaraan roda empat tidak bisa disalip, dan sepeda motor matic, kalau tidak biasa, juga tidak cukup kuat untuk mendaki. Penerangan jalan juga masih minim pada malam hari, katanya.

Salah satu wisatawan, Yuda Pratama, warga Jogja mengaku sangat menikmati liburannya di Bukit Ngisis, Desa Wisata Nglinggo. Lokasinya asyik dan cocok sebagai meeting point. Keindahan luasnya kebun teh cukup memukau mata. “Dulu saya juga sempat berfoto. Setiap kali Anda datang ke sini, Anda harus berada di sana lebih awal untuk mendapatkan pemandangan yang lebih baik. Selain itu, menu makanan yang disajikan juga enak dengan harga yang cukup terjangkau,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo Joko Mursito mengatakan, pengerjaan jalan akses representatif menuju Desa Wisata Nglinggo sedang dikerjakan. Sejauh ini masih dalam tahap masterplan. Kualitas jalan dari Pasar Plono akan ditingkatkan sehubungan dengan lebar jalan, jika ditambah, daerah sekitarnya akan otomatis bergeser.

Padahal, pasar Plono juga berpotensi untuk dijadikan rest area atau tempat parkir. Itu juga dapat diperluas menjadi pusat suvenir dan hadiah.
“Upaya pengkajian potensi desa liburan diharapkan terus berlanjut seiring dengan berbagai inovasi. Untuk desa wisata khususnya, kami menghimbau pengelola destinasi untuk melakukan penilaian selama masa pandemi. Kalau nanti situasi dan kondisi memungkinkan dan pariwisata sedikit longgar, kita semua siap,” katanya. (Tom/Bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button