Dolanan Ning Yogyakarta, kini semakin nyaman, penjual kaki kimia pun berada demi kenyamanan wisatawan - WisataHits
Yogyakarta

Dolanan Ning Yogyakarta, kini semakin nyaman, penjual kaki kimia pun berada demi kenyamanan wisatawan

DESKJABAR – Jalan Malioboro bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta yang hangat adalah kawasan yang wajib dikunjungi. “Sah-sah saja seorang turis datang ke Yogyakarta setelah menginjakkan kaki di kawasan legendaris Malioboro,” sindir seorang turis.

Terbentang mulai dari pertigaan Pasar Kembang yang berdekatan dengan kawasan stasiun Tugu hingga KH. Dahlan Yogyakarta, kawasan Malioboro menjadi jalan nostalgia bagi wisatawan yang kerap datang ke Yogyakarta.

Dinamika kehidupan ekonomi terbentang dari kawasan wisata nomor satu di Yogyakarta dengan berbagai detail kehidupan pelaku ekonomi di kawasan sekitarnya.

Baca Juga: Jahim Pass, Alternatif Rute Wisata Tasikmalaya-Cirebon: Ada Gunung Ciremai, Sunset dan Pinus Berkabut

Para tukang becak dan penarik becak rela mengantar wisatawan ke tempat-tempat wisata di kota hingga toko-toko souvenir untuk mencari uang dari wisatawan.

Begitu pula para pedagang kaki lima yang berjejer di kawasan Malioboro yang menarik perhatian wisatawan dengan oleh-oleh khas Yogyakarta, dan para pedagang lesehan berusaha menarik hati para wisatawan.

Jalanan pedestrian yang dulu ramai dengan wisata, tampak lebih santai dari biasanya.Untuk beberapa waktu ini, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengabadikan tempatnya di dua area, yaitu “Teras 1” dan “Teras 2”. yang masih berada di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.

Baca juga: Uji Adrenalin di Kawasan Wisata Museum Angkut. Duduk di sebelah pembalap selama Drag Race, Thrilling

Kebijakan ini diambil untuk menciptakan tata letak pariwisata yang lebih bersih dan tertata. Keberadaan PKL ini terkonsentrasi di dua tempat, masing-masing Teras 1 yang terletak di sebelah Hotel Ina Garuda dan Teras 2 di depan Pasar Beringharjo.

Sebagai destinasi wisata terpopuler kedua setelah Bali, Yogyakarta memiliki banyak destinasi dan keunikan yang tidak dimiliki kota atau kabupaten lain di Indonesia.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button