Jogja Dance Festival diadakan di Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Jogja Dance Festival diadakan di Yogyakarta

(Beritaarea-Nasional) Sebanyak 5.142 peserta dari berbagai pelosok nusantara terlibat dalam Jogja Menari Festival 2022 yang digelar pada Minggu (18/12/2022) di Lapangan Shiva, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Para peserta tampak mengenakan berbagai busana tradisional Indonesia dan kreasi modern dalam festival yang digelar dalam rangkaian HUT ke-65 SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta itu.

Para peserta festival menarikan Tari Harmoni Nusantara, sebuah karya tari baru yang memadukan unsur gerak dan iringan dari Yogyakarta, Aceh, Betawi, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, dan Papua. Tarian ini membawa makna semangat kebangkitan Indonesia pasca pandemi menuju Indonesia baru.

Seniman tari legendaris Indonesia Didik Nini Thowok memimpin 100 juri untuk menilai kelompok peserta terbaik dalam berbagai kategori antara lain kategori kelompok terbaik, penari individu terbaik, peserta berkostum terbaik serta hadiah khusus untuk peserta kelompok dengan anggota terbanyak.

Rizki Handayani, Wakil Ketua Badan Penyelenggaraan Produk dan Kegiatan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan event ini berpeluang untuk dipromosikan di tingkat internasional, mengingat event seperti ini belum banyak terjadi di dunia. Rizki mengatakan kemajuan internasional telah mengundang banyak siswa untuk menari di luar negeri. Artinya, acara ini juga dapat meningkatkan devisa dan menciptakan lapangan kerja.

“Jogja Menari Festival dapat memisahkan perekonomian dari sektor pariwisata. Acara ini juga bisa diangkat ke level internasional karena belum pernah ada festival tari yang dikemas secara masif seperti ini,” jelasnya.

Jogja Menari pertama tahun 2018 ini dihadiri oleh peserta terjauh dari Jawa Barat. Dalam event ini, peserta terjauh datang dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

“Semangat ini semakin menginspirasi kami untuk melakukan persiapan yang lebih matang, mulai dari memberikan tutorial panduan tari, gladi bersih, pembekalan teknis hingga penyambutan peserta ke Lapangan Siwa, TWC Prambanan,” ujar Rommy, Ketua Umum Lustrum XIII SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta .

Wakil Gubernur KGPAA Pakualam X Yogyakarta yang juga Ketua Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta mengatakan Joged Mataram khas Yogyakarta terekspresikan dalam empat unsur utama, yakni Sawiji, Greged, Seguh dan Ora Mingkuh. “Empat unsur tersebut tidak hanya dapat diadaptasi dalam seni tari, tetapi juga hidup sebagai karakter masyarakat Yogyakarta. Dengan perasaan inilah maka lahirlah tema Jogja Menari yaitu Harmoni Nusantara,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono mendukung kegiatan kesenian sebagai bentuk aktivasi target di era pasca pandemi. Kebutuhan penyelenggaraan event baik outdoor maupun di lokasi wisata akan membawa angin segar bagi pemulihan ekosistem pariwisata di tahun-tahun mendatang.

“Jogja Menari dengan 5.000 penari merupakan contoh kreativitas yang lebih terbuka dengan kemungkinan beraktivitas di ruang terbuka. Kami sebagai venue sangat mendukung hal-hal seperti ini. Event ini bagian dari upaya kita untuk memicunya, namun pelaksanaannya harus tetap dalam koridor agar tidak menimbulkan hal-hal yang kontraproduktif bagi pariwisata,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button