MEDINI TEA GARDEN : Tiket & Pesona Perbukitan Hijau
Harga tiket masuk Kebun Teh Medini: Rp 10.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat : Ngesrepbalong, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Indonesia, -.
Kebun Teh Medini di Kendal, Jawa Tengah, mulai diminati wisatawan. Meski Kendal terkenal sebagai kawasan pesisir, ada kawasan yang berupa perbukitan. Letaknya di lereng Gunung Ungaran. Kawasan sejuk ini asri dengan kebun tehnya.
Hamparan kebun teh menjadi pemandangan utama yang akan ditemui pengunjung. Ditambah dengan tingginya Gunung Ungaran yang berada di sisi selatan areal penanaman ini. Tidak hanya itu, di sini juga terdapat gua peninggalan zaman penjajahan Jepang, sehingga dikenal dengan sebutan gua Jepang. Apalagi keberadaan camping ground juga menambah daya tariknya dan menjadi tempat favorit wisatawan muda untuk berlibur.
Harga Tiket Masuk Kebun Teh Medini
Tempat wisata ini dulunya merupakan jalur pendakian Gunung Ungaran. Namun kemudian dibajak dan dijadikan sasaran sebagai obyek wisata. Dengan harga masuk masih sangat terjangkau per orang.
Biaya masuk | |
Tiket masuk | Rp 10.000 |
Baca: Tiket Masuk VALLEY NIRWANA Kendal dan Ragam Wahananya
Jam Buka Kebun Teh Medini
Wisatawan bisa mengunjungi objek wisata ini sepanjang hari, dari pagi hingga pagi hari. Jika tidak ingin bermalam, waktu yang tepat adalah pagi hari. Jika beruntung wisatawan masih akan menjumpai kabut yang membuat tempat ini semakin indah. Namun jika sedang berkemah, wisatawan bisa menyaksikan jutaan bintang bertaburan di malam hari.
Jam operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Nikmati keindahan dan kesegaran Kebun Teh Medini
Hamparan hijau kebun teh. Foto: Gmap/Yazid Bustomi
Perkebunan Teh Medini, mendiami lereng Gunung Ungaran seluas 386 hektar. Kebun teh ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda tepatnya pada tahun 1901. Dan saat ini kebun teh ini dikelola oleh Pabrik Teh Rumpun Sari Medini. Itu sebabnya, sejak zaman dahulu hingga sekarang, kebun teh ini selalu dalam kondisi baik dan terus berkembang.
Berada di ketinggian 2.050 mdpl, membuat kawasan ini begitu sejuk. Wisatawan juga bisa menyaksikan kabut yang menyelimuti area perkebunan. Biasanya akan ada kabut pada pagi atau sore hari. Namun saat musim hujan tiba, kabut sering turun bahkan di siang hari. Tampak mistis sekaligus indah saat kabut turun.
Di hari yang cerah, wisatawan bisa mengagumi hamparan kebun teh hijau yang rimbun. Tikungan di taman terlihat seperti labirin dari jauh. Pemandangan semakin indah saat cuaca cerah dan Gunung Ungaran terlihat gagah di sebelah selatan taman. Kombinasi pemandangan yang luar biasa dan tak terlupakan.
Baca: CURUG SEWU Kendal, Air Terjun Tertinggi di Jawa Tengah
Saksikan matahari terbit di balik perbukitan
Nikmati pagi hari di kebun teh Medini. Foto: Gmap/Rudy Wawur
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi taman ini. Jika wisatawan bermalam di sekitar areal penanaman atau berkemah, tentu akan lebih mudah. Tentunya juga lebih cepat untuk mencapai area penanaman pada pagi hari. Namun sebaliknya, Anda harus bersiap-siap agar tidak melewatkan sunrise di sini.
Matahari terbit di sini sangat indah. Warna matahari kuning keemasan perlahan akan muncul di balik perbukitan. Perlahan mulai meninggi, menerangi seluruh permukaan kebun teh. Kawasan Gunung Ungaran pun tampak perlahan mulai cerah dan kabut yang menyelimutinya mulai memudar.
Tadi pagi, kami melihat perempuan pemetik teh sedang berjalan-jalan di antara pohon teh. Membawa keranjang di punggungnya sambil mengenakan topi besar. Satu persatu tangan ibu-ibu ini dengan cekatan memetik daun teh. Yang kemudian membawa hasil petik daun teh tersebut ke pabrik untuk diproses lebih lanjut.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana RIVER WALK BOJA Kendal
Berkemah di kawasan Bukit Teh
Berkemah di area kebun teh. Foto: Gmap/Dwi Wahyu Ami Ningtyas
Kegiatan lain yang bisa dilakukan wisatawan selain menikmati pemandangan adalah berkemah. Wisatawan dan masyarakat setempat menamakan area camping ini Promasan Campsite. Area camping ini berada di tengah-tengah perkebunan teh. Meski begitu, tentunya kawasan tersebut tidak mengganggu pohon teh karena telah menempati lahan khusus.
Umumnya wisatawan yang berkemah adalah anak-anak muda. Pada akhir pekan atau hari libur, perkemahan sering ramai. Berkemah di sini bisa menjadi alternatif bagi yang ingin berkemah namun tidak ingin mendaki. Karena udara dan pemandangan di sini tidak kalah indahnya dengan pemandangan saat mendaki gunung.
Wisatawan bisa menikmati sejuknya suasana kebun teh ini. Dari pagi, siang, sore, hingga malam hari tenang dan damai. Wisatawan juga dapat mengobrol dan mengenal wisatawan lain. Karena bumi perkemahan adalah salah satunya dan akan banyak wisatawan lain yang berduyun-duyun ke kawasan bumi perkemahan.
Baca: 3 Destinasi Wisata Terbaik di Kendal
Gua Jepang di dekat area perkemahan
Kawasan wisata ini juga menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia masa lalu. Pasalnya, selain kebun teh yang merupakan peninggalan Belanda, juga terdapat peninggalan Jepang kuno. Ini adalah gua yang berada di dekat perkemahan Promasan. Karena peninggalan Jepang, penduduk setempat menyebut gua ini Gua Jepang.
Goa Jepang ini berbentuk lubang besar, yang dari luar terlihat begitu gelap dan dalam. Sedangkan di dinding goa banyak tumbuh tumbuhan rambat. Bahkan dari luar, bangunan gua hanyalah tanah dan batu alam. Tidak ada bangunan khusus yang sengaja dibangun untuk gua ini.
Penduduk lokal dan turis tidak berani masuk. Karena dari luar terlihat sangat gelap dan didalam. Dan tidak ada petugas yang menjaga goa ini jika untuk wisatawan. Biasanya wisatawan hanya berfoto di pintu masuk goa sebagai kenang-kenangan.
Pabrik Perkebunan Teh Kendal Medini
Warung merupakan salah satu fasilitas dari Perkebunan Teh Medini. Foto: Gmap/M Rizqi Maulana
Obyek wisata ini sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Di sini wisatawan dapat menemukan area parkir, toilet, dan warung. Makanan dan minuman panas tersedia di sini untuk wisatawan dan pengunjung berkemah.
Lokasi Perkebunan Teh Medini Kendal
Areal perkebunan teh ini berada di desa Ngesrepbalong, kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Untuk menuju tempat ini, dibutuhkan sekitar 27 kilometer dari Kota Kendal. Selain itu, saat memasuki areal penanaman, jalannya masih berbatu dengan belokan tajam.
Source: travelspromo.com