Mathla'ul Anwar, Jawa Tengah Hadiri Ormas Expo 2022 di Jawa Tengah - Kemenag Kota Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Mathla’ul Anwar, Jawa Tengah Hadiri Ormas Expo 2022 di Jawa Tengah – Kemenag Kota Semarang

Semarang, Jumat (14/10/2022) Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun secara langsung membuka Jateng Ormas Expo 2022 yang digelar di tempat wisata Dusun Semilir, Kabupaten Semarang.

Ormas Expo Jateng 2022 yang digagas oleh Badan Nasional dan Politik (Kesbangpol) Jateng dengan tema “Sinergi Ormas Gayeng Guyub Jateng, Sinergi Inovasi Ormas dan Penthalix Cegah Radikalisme dan Terorisme” menjadi wadah pemersatu bangsa, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah.

Acara ini diikuti oleh 31 peserta dari berbagai ormas dan latar belakang, termasuk Mathla’ul Anwar (MA) dari Jawa Tengah.

H. Sumanto, selaku Ketua Umum Mahkamah Agung Jawa Tengah, mengatakan dengan membuka booth pada Ormas Expo 2022 di Jawa Tengah, organisasi yang dipimpinnya siap mendukung program mewujudkan kerukunan di Jawa Tengah. Menurutnya, isu radikalisme dan terorisme sedang menjadi trending di Indonesia, sehingga Kementerian Agama menjadikan ini sebagai salah satu program prioritasnya. “Mathla’ul Anwar adalah ormas Islam massa yang didirikan pada tahun 1916. Sebagai lembaga pendidikan, kami juga mendukung program pemerintah seperti penguatan moderasi beragama untuk mencegah radikalisme dan ekstremisme,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kami menyambut baik acara Central Java Ormas Expo 2022 yang mengusung tema Sinergi Ormas Gayeng Guyub di Jawa Tengah, juga karena kami selalu berada di garda terdepan dalam upaya memperkuat NKRI,” katanya.

Ia berharap pembukaan booth di Ormas Expo Jateng 2022 dapat membuka wawasan bagi pengunjung atau masyarakat umum bahwa keragaman itu wajar dan perbedaan perlu diperlakukan dengan bijak sebagai anugerah yang tidak perlu dibicarakan. “Kami yang duduk di sini berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi kami dapat hidup bersama, menghormati dan menghargai satu sama lain. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi pengunjung atau masyarakat bahwa perbedaan adalah aset yang ampuh untuk mempererat persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.

H. Sumanto menambahkan, organisasi yang dipimpinnya tidak hanya peduli pada pendidikan, tetapi kita juga membuat terobosan-terobosan lain untuk kemajuan bangsa dan negara, seperti untuk usaha kecil dan menengah (Agus Haryadi/NBA)

Source: kotasemarang.kemenag.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button