Banyaknya Wisatawan yang Pindah ke Solo Saat Libur Imlek 2023, Pemda DIY Diminta Ikuti Cara Pemkot Solo
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Selama libur Imlek 2023, wisatawan memilih tidak menginap di Yogyakarta dan langsung pindah ke Solo, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranowo Eryono.
Ia mengatakan selama libur Imlek 2023, okupansi hotel masih belum bisa menyamai libur Natal dan Tahun Baru 2022 2023.
Baca juga: Rute Menuju Taman Munggur Klaten, Bisa Naik KRL Yogyakarta-Solo
“Tapi hanya pada hari Sabtu (21 Januari 2023). akhir pekan yang panjang. Kita bisa mencapai 89,8 pada Sabtu, Selasa (23/1/2023).
Deddy melanjutkan, pada Minggu (22/1/2023) tingkat hunian hotel di sektor DIY justru turun menjadi 70-75 persen.
“Nataru sudah mencapai 98, hampir 100 dan stabil. Apalagi tanggal 24 dan 31 turun tapi tidak banyak lalu naik lagi,” ujarnya.
PHRI DIY sempat bertanya langsung kepada tamu hotel saat libur Imlek. Sebagian besar tamu pindah ke Solo segera setelah mereka tinggal di Yogyakarta.
Baca juga: 4 Wisata Baru di Kota Solo dan Sekitarnya, Ada Jembatan Kaca
“Setelah Yogya, kebanyakan menginap di Solo. Ini adalah catatan penting untuk DIY. Alasan mereka ingin pindah ke Solo karena ingin melihat suasana Solo,” kata Deddy.
Ia meminta pemerintah negara bagian DIY meningkatkan daya tarik wisata melalui swakelola dan pengelolaan pemangku kepentingan pariwisata, dibarengi dengan promosi wisata.
Pemda DIY mencontohkan Kota Solo
Selain itu, promosi pariwisata yang tiada henti di Kota Solo dapat menarik wisatawan ke Yogyakarta.
Source: news.google.com
