Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Diresmikan, Warga Diberkati - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Diresmikan, Warga Diberkati – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (19/10/2022). Progres pembangunan sejauh ini sudah 91,22 persen. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Masjid Agung Sheikh Zayed yang dibangun di kawasan Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, akan diresmikan pada 17 November mendatang. Masjid pemberian Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Presiden Jokowi ini ditetapkan menjadi ikon wisata religi di Kota Solo.

Masyarakat sekitar juga siap memberi dampak positif bagi warga sekitar, meski pembangunannya baru tahap akhir. Bahkan, mereka sudah mendapatkan makanan selama pembangunan masjid.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Salah satunya Brian Andika, 35 tahun, yang dulunya hanya berjualan sembako namun kini telah membuka warung angkringan sejak Masjid Syekh Zayed dibangun di Solo. Pembeli adalah karyawan proyek dan warga yang telah menyaksikan proses pembangunan.

Kondisi toko masih ramai meski kondisi hujan deras pada Jumat sore (21/10/2022). Solopos.com datang ke toko. Pelanggannya sebagian besar adalah karyawan proyek yang sedang beristirahat. Mereka membeli gorengan dan minuman panas.

Warga di RT 004/RW 013, Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo ini menyajikan aneka kuliner di beranda rumahnya dari pagi hingga pukul 11 ​​malam WIB. Shift pagi hingga larut malam menyesuaikan jam kerja pekerja.

Baca Juga: Dishub Solo Tunggu Arahan Paspampres Soal Peresmian MRLL Masjid Sheikh Zayed

“Dampak ekonomi karena banyak warga yang datang menanyakan kapan masjid akan siap. Saya melihat plat nomor kendaraan mereka di luar kota. Mereka mampir untuk minum dan menanyakan proyek pembangunan,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (21/10/2022).

Masjid Agung Sheikh Zayed soloSejumlah kios dibuka warga setempat untuk menandai pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Foto diambil pada Jumat (21/10/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Brian mengaku senang dengan dibangunnya Masjid Agung Sheikh Zayed di Gilingan, Solo karena membantu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Ia meyakini kondisi desanya akan ramai dikunjungi wisatawan dan warga dari luar kota yang mengunjungi masjid ikonik tersebut.

Warga sekitar buka warung kuliner

Ia menjelaskan akan membangun warungnya agar lebih menarik dengan bisnis bakso. Kondisi sebagian pagar bekas depo Pertamina sudah dibongkar dan rumahnya persis berseberangan dengan masjid pemberian Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.

Baca juga: Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo Belum Diresmikan dan Diincar Banyak Ormas

Ada tiga warga yang membuka warung kuliner di sebelah timur bangunan masjid dan seorang pedagang mie ayam keliling yang kini menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat yang sama. Brian berharap Pemerintah Kota Solo dan Departemen Agama sebagai lembaga yang akan mengelola masjid dapat memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk ikut serta dalam pengelolaan masjid setelah masjid diresmikan.

Warga lainnya, Eka Wati, 74, mengatakan banyak warga yang datang ke kampungnya untuk menyaksikan proyek pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo. Ia senang, sebagian tembok pelindung bekas depot Pertamina di depan rumahnya sudah dirobohkan.

“Besok akan lebih ramai karena pekerjaan konstruksi di Taman Balekambang dan Taman Satwa Taru Jurug. Wisatawan pasti akan mampir ke sini. Desa Rejosari semakin terkenal,” jelasnya.

Baca Juga: Terowongan Masjid Sheikh Zayed-Islamic Center Solo Terhubung dengan Eskalator

Ibu lima anak ini tidak berminat membuka toko, meski rumahnya persis di seberang Masjid Agung Sheikh Zayed. Usianya yang sudah tua menjadi kendala.

Namun, anak keempatnya tertarik untuk memulai bisnis kuliner saat masjid diresmikan. Putranya sudah berencana untuk berhenti dari pekerjaannya saat ini.

Masjid Agung Sheikh Zayed menjadi ikon baru kota Solo. Masjid menjadi destinasi wisata religi tambahan bagi Kota Bengawan. Kemajuan konstruksi mencapai 91,22 persen awal pekan ini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button