Bea Cukai Tanjung Sumbang Pendapatan Negara Rp 12,8 Triliun di 2022 - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Bea Cukai Tanjung Sumbang Pendapatan Negara Rp 12,8 Triliun di 2022 – Solopos.com

Bea Cukai Tanjung Sumbang Pendapatan Negara Rp 12,8 Triliun di 2022 – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi kapal di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Pelindo 3 Tanjung Emas Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Sepanjang tahun 2022, Bea Cukai Tanjung Emas Semarang telah berhasil menyumbang penerimaan negara hingga Rp12,8 triliun. Kontribusi besar tersebut berasal dari bea masuk Rp 1,6 triliun, bea keluar Rp 80,3 miliar, pajak konsumsi Rp 14,40 miliar dan pajak terkait impor yang mencapai Rp 11,13 triliun.

“Pencapaian ini telah melampaui target lintasan Bea Cukai Tanjung Emas menjadi 103,57 persen pada 2022,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin dalam rapat. Solopos.com di kantornya, Selasa (1/3/2023).

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Selain itu, Anton juga menyebut pihaknya juga telah menerbitkan 477 Surat Bukti Penegakan (SBP) sepanjang tahun 2022 senilai Rp 231 miliar. SBP digunakan untuk melindungi orang dari penyelundupan, perdagangan ilegal dan perlindungan perbatasan.

Beriklan dengan kami

“Total sanksi administrasi 172 SBP mencapai Rp14,52 miliar. 57 SBP diekspor kembali, 8 SBP termasuk 7 SBP-Narkotika dan 1 SBPK NHi-HKI dalam bentuk pelanggaran merek diajukan ke Otoritas Kompeten. Sedangkan 125 SBP ditetapkan sebagai BDN dan BMN [barang milik negara] yang dilanjutkan dengan pelelangan, pembongkaran dan hibah kepada Pemkot Semarang,” jelas Anton.

Terkait proses lelang BMN pada 2022, Bea dan Cukai menyebut Anton melihat total nilai hasil lelang meningkat 320,52 persen selama 2021.

Bea dan Cukai juga berhasil mengamankan penerimaan negara dari pelunasan kredit macet sebesar Rs 15,3 miliar hingga mengamankan penerimaan negara berupa dana sawit sebesar Rs 108,6 miliar.

Anton melanjutkan, di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global, Bea dan Cukai Tanjung Emas tetap sukses memperkuat perannya sebagai penyedia fasilitas pelayanan untuk kegiatan impor yang didominasi komoditas dan barang modal.

Beriklan dengan kami

“Proses impor barang modal dan bahan baku ini mencerminkan aktivitas manufaktur dalam negeri yang terus menguat sejalan dengan pertumbuhan manufaktur yang diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian Jawa Tengah,” jelas Anton.

Sedangkan kegiatan ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas tercatat senilai Rp 121,04 triliun. Angka tersebut dinilai lebih baik dari tahun 2021 atau tumbuh sekitar 41,02 persen.

Anton mengatakan, kontribusi peningkatan persentase tersebut meliputi sektor mebel, sandang, alas kaki dan alas kaki, kayu setengah jadi, dan barang dari kulit.

“Tujuan utamanya masih Eropa dan Amerika. Sementara itu, negara-negara potensial bermunculan di kawasan Asia, khususnya di Timur Tengah. Mereka mengalami surplus ekonomi dan diharapkan eksportir kita bisa bekerja di bidang ini,” kata Anton.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button