Masjid Al-Kamil Jatigede yang diresmikan Bupati Sumedang menjadi magnet wisata - WisataHits
Jawa Barat

Masjid Al-Kamil Jatigede yang diresmikan Bupati Sumedang menjadi magnet wisata

PESAN PRIBADI – Masjid Al-Kamil Jatigede resmi dapat digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam di sekitar kawasan Jatigede”> Waduk Jatigede.

Angka prima tersebut digunakan oleh Bupati Sumedang, Wakil Bupati dan unsur Forkopimda beserta para kepala SKPD serta warga sekitar masjid untuk shalat Jum’at.

Proyek monumental karya arsitek dan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini merupakan masjid kedua yang dibangun Kang Emil, setelah Masjid Al-Kamil di Kawasan Pemerintah Pusat (PPS) Sumedang.

Baca Juga: Tiga Aplikasi Publik Milik Pemkab Sumedang Raih Penghargaan

Imam Besar Masjid Al-Kamil Jatigede H. Misno mengakui bahwa mahakarya Masjid Al-Kamil bukan hanya objek pemujaan, tetapi juga objek wisata. Selain itu, Masjid Al-Kamil secara bertahap menjadi salah satu ikon Jatigede yang paling banyak dikunjungi.

Menghadap ke Jatigede, Waduk Jatigede yang sangat eksotis dan menara kembar fisura (masih dalam pembangunan) tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menjadi roda perekonomian masyarakat setempat.

“Meski masih banyak kekurangan, hari ini pertama kalinya Masjid Al-Kamil dibuka untuk umum, ditandai dengan pelaksanaan salat Jumat bersama Forkopimda. Besoknya Insya Allah Masjid Al-Kamil tetap buka dan dikelola oleh DKM Masjid Al-Kamil yang kita dirikan,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Sumedang Diduga Terkena Cacar Monyet Saat Berobat di Puskesmas Garut. Berikut syaratnya

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memperhatikan warga masyarakat Jatigede berupa tempat ibadah yang sangat indah dan nyaman.

Masjid yang kini menjadi ikon Jatigede ini diketahui dirancang langsung oleh Ridwan Kamil, bahkan anggaran yang digunakan juga dari Pemprov Jabar.

Source: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button