Kopi Bersama Radio Komunitas, Gubernur Jateng Ajak Kembangkan Potensi Desa Wisata – Kempalan.com - WisataHits
Jawa Tengah

Kopi Bersama Radio Komunitas, Gubernur Jateng Ajak Kembangkan Potensi Desa Wisata – Kempalan.com

KEMPALAN BOYOLALI: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sore itu berbincang dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) dan Pemkot Pengelola Desa Wisata di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali sambil minum kopi pada Sabtu sore (30/7/2022).

Sengaja datang ke desa di lereng Gunung Merapi untuk menyapa warga dan radio komunitas yang menggelar konvensi di sana.

“Kopi sudah menjadi komoditas yang menarik untuk dikunjungi teman-teman. Saya mencoba kopi dari lereng Merapi di daerah Selo. Dia (sang barista) dulu bikin Vietnam Drip dan ternyata enak,” kata Gubernur Ngopi Gunung di Desa Samiran.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan radio komunitas yang banyak fokus pada informasi kebencanaan. Transmisi tersebut sangat membantu dalam mendukung kesiapsiagaan bencana yang terjadi di suatu daerah. “Kami sangat membantu karena ketika kami berbicara tentang radio komunitas, mereka sangat tertarik dengan penggemar mereka. Sebagai contoh, menurut saya radio komunitas bencana adalah radio yang masih eksis hingga saat ini dan memiliki manfaat yang luar biasa,” ujarnya.

Radio komunitas bencana memberikan informasi setiap kali ada tanda-tanda bencana alam. Misalnya apa yang dilakukan radio komunitas di Merapi. Gubernur mengatakan radio akan diberitahu dengan cepat jika ada tanda-tanda wabah.

“Jaringan dibangun di sekitar daerah bencana di antara warga yang ada di sana dan mereka menularkannya dengan cepat. Kemudian informasi yang bersifat meringankan akan disampaikan, informasi tentang BMKG akan disampaikan, informasi tentang lokasi evakuasi akan disampaikan.”

Selain itu, terkadang informasi yang diberikan jauh lebih cepat dari pergerakan tim evakuasi. Misalnya, jika terjadi wabah atau bencana, Radio Komunitas dapat memberikan informasi di mana pun bantuan darurat diperlukan. Ini membantu memberikan informasi sehingga tim evakuasi dan unit pencarian dan penyelamatan segera ke lokasi.

“Bahkan informasi yang diberikan sangat detail, termasuk kondisi lingkungan, perilaku masyarakat dan hal-hal yang belum tercover oleh pemerintah. Ini harus didukung dalam pengembangan dan networking dengan para pengambil keputusan.”

Mereka tidak hanya berbicara tentang radio komunitas, tetapi juga tentang potensi desa di lereng Gunung Merapi, termasuk kopi. Produk kopi dari daerah ini sangat beragam, mulai dari kopi lencoh hingga kopi pasah. Kopi lencoh dipetik dari tanaman kopi di Belanda, sedangkan kopi pasah berasal dari tanaman kopi di pasah.

“Ternyata Selo di lereng Merapi ini menarik. Banyak daerah eksotis, tempat-tempat indah. Ada sebuah desa wisata bernama Bukit Sanjaya. Kopinya berwarna-warni. Artinya banyak varietas kopi yang tumbuh dengan baik di sini,” katanya.

Berbagai jenis kopi dan keindahan daerah dinilai memiliki potensi pengembangan yang besar. Warga sendiri sudah mulai membuat desa wisata dan berbagai jenis olahan kuliner. Mereka juga mulai melengkapinya dengan suvenir untuk dibeli pengunjung. Meski demikian, gubernur ingin standar perumahan ditingkatkan.

“Sepertinya mereka butuh bantuan. Seseorang pernah mengatakan bahwa mereka membutuhkan mesin pemanggang dan sebagainya. Keluarga angkat juga diatur, ada tiga ratus di sini. Dulu kita kasih nasehat, misalnya sprei harus putih, kemudian standarisasi harus dilakukan, harus bersih, pimpinan harus ramah dan sebagainya,” jelasnya.

Selain itu, potensi pengembangan desa di lereng gunung ini bisa sangat menarik. Selain menikmati pemandangan, warga juga bisa melakukan pertunjukan seperti musik bersama grup atau grup dari daerah tersebut.

“Anda bisa mengundang band dari mana saja. Artinya desa-desa ini akan sangat menarik karena tidak hanya bisa dinikmati pemandangannya saja tetapi juga kulinernya, termasuk kopinya,” pungkas gubernur.

Penerbit: Freddy Mutiara

Source: kempalan.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button