Manfaatkan lahan kosong, Pemkot Bandung terus menambah ruang terbuka hijau
PORTALJABAR, KOTA BANDUNG – Pemanfaatan lahan yang belum dikembangkan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung sedang membangun ruang terbuka hijau di kawasan Desa Binong Kecamatan Batununggal. Ruang terbuka hijau dibangun di atas lahan yang digunakan untuk menguasai bantaran sungai.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan Pemkot Bandung akan membangun sarana olahraga dan fasilitas pariwisata di lokasi tersebut.
“Tanah publik dikembalikan menjadi ruang dan manfaat bagi publik. Ada tempat wisata dan sarana olahraga,” kata Ema saat mengunjungi kawasan Binong, Jumat (1/7/2022).
Ema berharap keberadaan ruang terbuka publik dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Orang-orang benar-benar dapat memanfaatkannya sepenuhnya. Mudah-mudahan dengan bantuan seperti itu, indeks kebahagiaan masyarakat bisa naik,” ujarnya.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu segera diperbaiki. Salah satunya menyangkut aspek perlindungan bantaran sungai.
“Meskipun ada beberapa hal yang perlu segera ditindaklanjuti. Contoh aspek keselamatan di bantaran sungai. Kalau orang tidak konsentrasi bisa jatuh ke sungai, di PIPPK cukup menyulitkan kami dari DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pembangunan RTH di Desa Binong ini merupakan tindak lanjut pemberlakuan Citarum Harum Sektor 22.
Didi mengaku pihaknya telah mempercepat pengembangan kawasan garapan menjadi kawasan wisata kota dan sarana pendidikan.
“Pertama, bangunan liar direhabilitasi, diubah menjadi fasilitas wisata dan edukasi masyarakat,” kata Didi
“Karena kalau ada ruang yang tidak terdefinisi, itu berbahaya, bisa berkonotasi negatif. Kami sedang mempercepat pengembangan kawasan yang sudah dibebaskan,” sambungnya.
Didi mengatakan ruang terbuka hijau di Desa Binong dibangun di atas lahan seluas 1.367 meter. Beberapa fasilitas yang akan dibangun antara lain: melacak sepeda dan aquascape atau taman bawah laut.
“Selain itu, akan ada hutan kota Cikarundung dan pengolahan air bersih,” ujarnya.
RTH tersebut rencananya akan diresmikan pada 24 Juli 2022 dan akan diberi nama Ciko Arena 1 atau Cikapundung Kolot Arena 1. Pengembangan ruang terbuka hijau ini disambut antusias oleh warga sekitar, termasuk Royanto, ketua RW 06 Desa Binong.
“Alhamdulillah Warga sekitar menyambut baik, kedepannya juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Selain itu, perekonomian masyarakat dapat diperkuat. Mudah-mudahan bisa dikelola oleh warga sekitar,” pungkasnya.
(prn)
Source: jabarprov.go.id
