Mahasiswa dari 21 negara mengikuti Kursus Musim Panas Vokasi UNDIP 2022 - WisataHits
Yogyakarta

Mahasiswa dari 21 negara mengikuti Kursus Musim Panas Vokasi UNDIP 2022

Peserta Vocational Summer Course 2022 UNDIP diharapkan dapat memahami bahasa dan budaya Indonesia secara menyeluruh

Semarang, Jawa Tengahnews.id – Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menyelenggarakan Summer Course Program Vokasi Internasional (VIP) 2022 mulai 17 Oktober 2022 hingga 23 Oktober 2022.

Program ini merupakan kegiatan summer course kedua di tahun 2022 dengan tema “Menjelajahi Bahasa dan Budaya Indonesia”.

Lebih dari 21 negara berpartisipasi dalam kursus musim panas ini, yaitu Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Yaman, Mesir, Sudan, Thailand, Kazakhstan, Jerman, Gambia, Senegal, Filipina, Chili, Tanzania, Rwanda, Kolombia, Sierra Leone, Afghanistan, Uganda. , dan Rusia.

Dekan SMK UNDIP, Prof.DR.Ir. Budiyono Msi. mengatakan dalam sambutannya pada Upacara Pembukaan VIP Summer Course 2022 bahwa kegiatan seperti ini adalah cara terbaik untuk mempromosikan perdamaian dan jaringan global.

Baca juga: 8 Teaching Industri Diresmikan dalam rangka Dies Natalis ke-6 SMK UNDIP

“Kami percaya bahwa hubungan antar manusia adalah cara terbaik untuk mempromosikan perdamaian dan keterkaitan global,” kata Prof. Budiyono.

Departemen Penerangan dan Kebudayaan SMK UNDIP selaku penyelenggara membagi sesi kegiatan summer course ini secara online dan offline. Kegiatan online melalui Zoom meeting pada tanggal 17-19 Oktober 2022 dan kegiatan offline akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Oktober 2022 di Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta.

Melalui tema budaya Indonesia, diharapkan peserta mahasiswa asing mendapatkan pemahaman yang utuh tentang bahasa dan budaya Indonesia.

Kegiatan yang diikuti 149 peserta yang terdiri dari 59 peserta asing dan 90 peserta dalam negeri ini berjalan lancar dan penuh tantangan. Dekan SMK Undip mengatakan, summer course merupakan program unik untuk mendorong perubahan.

“Kursus musim panas tahun ini adalah program yang unik dan menarik untuk mendorong generasi pembuat perubahan berikutnya dan membangun dunia yang lebih berkelanjutan. Dengan itu, saya harap Anda mendapatkan pengalaman summer course yang menyenangkan dan bermanfaat,” ujar Prof. Budiyono.

Dekan SMK Undip juga berharap topik besar ini dapat memperkuat pemahaman peserta tentang bahasa dan budaya Indonesia.

“Saya berharap melalui pemahaman bahasa dan budaya Indonesia, kita dapat membangun saling pengertian di antara warga dunia, antara masyarakat Indonesia dan dunia internasional.”

Dalam Sesi Online Kegiatan Summer School SMK Undip 2022: Menggali Bahasa dan Budaya Indonesia, hadir pula narasumber SMK Undip yaitu Maharani Patria Ratna, SS, M.Hum. dengan menyampaikan materi “Sosialisasi di Indonesia” dan Lenggahing Asri Dwi Eko Saputri, S.Pd., M.Pd. dengan menyampaikan materi “Pengembangan Pariwisata di Indonesia” pada hari pertama.

Sedangkan keesokan harinya, oleh Aditya Nur Patria, S.Hum., M.App. Ling tentang “Mitos, Budaya dan Pariwisata di Indonesia” dan Fitri Alfarisy, S.Pd., M.Hum. dengan topik “Makanan Berbasis Budaya di Indonesia”. Dengan penyampaian materi diharapkan peserta dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang penggunaan bahasa, budaya dan adanya mitos tentang berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Kepala Departemen Penerangan dan Kebudayaan SMK Undip, Dra. Sri Indrahti M.Hum menambahkan, kegiatan summer school merupakan program yang rutin diadakan setiap tahun dan berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut di tahun berikutnya.

“Kegiatan summer course di SMK Undip merupakan program tahunan yang dijalankan secara rutin. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Sebanyak 30 mahasiswa asing mengikuti kegiatan offline summer course di Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada 21-23 Oktober 2022.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan budaya Jawa secara langsung kepada mahasiswa asing dan mengajak mereka untuk menjadi bagian dari penduduk lokal disana.

Melalui kegiatan Kendur, ritual, budaya dan makanan khas Jawa disuguhkan kepada para peserta. Selama tiga hari, mahasiswa asing mengikuti kegiatan belajar membatik dan melukis topeng, memerah susu kambing etawa dan mengolahnya menjadi berbagai produk, membuat daun kelapa, serta membuat dodol dan pelapis coklat.

Baca juga: Mahasiswa Vokasi Nazilatul UNDIP Raih Juara 3 Pilpres Nasional 2022

Pelajar asing tidak hanya belajar seperti penduduk setempat tetapi juga menikmati keindahan alam Gunungkidul yang dapat dilihat dari Embung Nglanggeran serta aktivitas penelusuran gunung api purba di Desa Nglanggeran.

Ammar Yaser Jebril Almatarneh, salah satu mahasiswa asing asal Yordania yang mengikuti VIP Summer Course 2022 di Desa Nglanggeran, mengatakan bahwa program ini sangat menyenangkan dan mendapatkan pengalaman baru untuk belajar tentang budaya Indonesia khususnya Jawa. Mahasiswa asing yang mengikuti program ini rata-rata adalah mahasiswa baru yang tergabung dalam kelas internasional di berbagai universitas di Indonesia. (01)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button