Lulusan S2 Ini Masuk Daftar Lowongan Aparatur Desa Demakijo Klaten - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Lulusan S2 Ini Masuk Daftar Lowongan Aparatur Desa Demakijo Klaten – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Septian Hanung Dwi Atmoko, calon perangkat desa di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko yang merupakan lulusan S2. (Dokumenter Pribadi Spesial/Septian)

Solopos.com, Klaten — Antusiasme melamar menjadi perangkat desa di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten sangat besar. Di antara puluhan pelamar, ada satu pelamar dengan gelar master.

Pemdes Demakijo membuka dua pos bagi perangkat desa, yaitu kepala tata usaha dan kepala keuangan. Total pendaftar mencapai 28 orang.

Promosi Wholesale Awards, Tokopedia jadi marketplace pilihan UMKM

Yang terdaftar tidak hanya berasal dari desa sekitar. Ada pendaftar dari kecamatan Cawas, Trucuk, Jogonalan dan Jatinom.

Salah satu pelamar adalah Septian Hanung Dwi Atmoko, 28. Warga Dukuh Lor Pasar, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko melamar jabatan Perdana Menteri.

Septian adalah lulusan program S1 dan S2 Bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ada beberapa alasan Septian mendaftar lowongan di perangkat desa.

Baca juga: Kepala Desa Kurung Klaten Meninggal, Perda Penugasan Desa Tidak Jelas

Pertama, sudah lama saya tidak ke desa. Saya belajar di luar negeri dan bekerja di luar kota. Jadi saya ingin mengabdikan diri untuk daerah saya. Kedua, terinspirasi oleh almarhum ayah. Di akhir masa jabatannya, ia diangkat menjadi Ketua RW. Sebelum dia pergi, dia mendedikasikan hidupnya untuk masalah sosial dan agama,” kata Septian Solopos.comSelasa (9/8/2022).

Selain dua alasan tersebut, Septian tertarik mendaftar karena merasa proses pemeriksaan dan verifikasi aparat desa dilakukan secara transparan.

“Proses yang transparan membuat saya semakin percaya diri untuk berpartisipasi,” jelasnya.

Septian sebelumnya mengajar mahasiswa asing yang ingin belajar bahasa Indonesia di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Namun, dua tahun terakhir ia memutuskan untuk kembali ke rumah.

Baca Juga : Daftar Lowongan Kerja Aparatur Desa di Eks Kawedanan Kota Klaten

Salah satu pertimbangannya adalah pulang kampung karena mengurus orang tuanya. Sejak pulang ke rumah, Septian memelihara koi dan membantu ibunya mengelola toko.

Mengenai potensi desa Demakijo, Septian memperkirakan akan lebih maju dan berkembang. Salah satu alasan, zona tenang Tol Solo-Jogja terletak di Demakijo. Di bidang pertanian, ia yakin akan terus eksis dan berkembang lebih jauh.

“Saat ini waduk di Demakijo sedang direvitalisasi. Adanya bendungan ini akan membuat pertanian lebih baik lagi,” ujarnya.

Pertanian di Demakijo juga berpotensi menjadi daya tarik wisata. Hal ini didasarkan pada pengalaman sebelumnya mengajar bahasa asing.

Baca juga: 5.217 orang memperebutkan 455 kursi kosong aparat desa di Klaten

“Masyarakat perkotaan mencari hiburan dan pengalaman seperti bertani dan lain-lain. Dari pengalaman saya mengajarkannya, mereka [warga asing] senang sekali saat diajak tur bertani dan bertani di sini,” jelasnya.

Kepala Desa Demakijo, Ery Karyatno mengatakan, peminat dari para pelamar kerja di perangkat desa Demakijo cukup banyak. Ada pendaftaran dari dalam desa hingga luar desa.

“Antusiasmenya luar biasa. Ada tujuh pendaftar dari luar desa dan luar kecamatan. Jenjang pendidikannya dari SMA sampai S2,” kata Ery.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, antusiasme pendaftar perangkat desa di Klaten sangat tinggi. Ada 5.309 lamaran untuk 455 formasi perangkat desa di 263 desa. Latar belakang pendidikan mereka berkisar dari kualifikasi masuk sekolah menengah/universitas hingga gelar sarjana.

Baca juga: Daftar Lowongan Kerja Desa di Eks Kawedanan Jatinom Klaten

“Itu sebenarnya bagus. Jika latar belakang pendidikannya bagus dan stabil ditambah dengan pengalaman yang sudah Anda miliki. Tapi saya juga menuntut agar sebagai aparat desa anda sangat dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu istilah harus mampu membawa dirinya sendiri, harus menguasai wilayah. Biarpun yang terpilih akan muda dan pintar, tapi tetap harus punya sikap yang baik. Tetap menghormati senior dalam pemerintahan desa. Anda dapat mengontrol pro dan kontra di desa, ”katanya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button