Liburan ke Solo, Ini 5 Destinasi Museum yang Wajib Dikunjungi
Nusantaratv.com – Wisata museum mungkin tidak seperti kebanyakan orang di Indonesia. Karena kebanyakan lebih suka mengunjungi tempat-tempat seperti gunung, pantai, danau, air terjun atau pusat perbelanjaan daripada museum.
Padahal, berwisata di museum tidak kalah seru dan menarik dari wisata alam. Selain kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, banyak juga hal yang bisa didapat dari berkunjung ke museum.
Di kota Solo Jawa Tengah (Jawa Tengah) ada beberapa museum yang bisa dikunjungi, museum ini bisa digunakan oleh masyarakat luas untuk belajar tentang budaya dan sejarah kota Solo atau sebagai sarana Rekreasi.
Berikut museum-museum yang wajib dikunjungi di Kota Solo, seperti dilansir situs resmi Pemerintah Kota Surakarta, Sabtu (6/8/2022):
1. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada tanggal 18 Oktober 1890 merupakan museum tertua di Indonesia. Di sini pengunjung dapat melihat berbagai koleksi peninggalan sejarah seperti buku-buku tua, pusaka tradisional, wayang kulit dan patung-patung dari zaman kerajaan Hindu-Budha.
Museum Radya Pustaka terletak di Jalan Slamet Riyadi, tidak jauh dari Taman Sriwedari dan buka dari Selasa hingga Minggu. Waktu operasional mulai pukul 08.30 hingga 13.00 WIB.
2. Museum Keris Solo
Menyimpan banyak sejarah, museum ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mempelajari lebih jauh tentang keris dan sejarahnya di Indonesia, mulai dari gaya, jenis dan juga tempat penyebarannya.
Sebagai sarana pembelajaran tentang budaya dan sejarah, Museum Keris Solo bertujuan untuk melestarikan pusaka sejarah dan mengenalkan jenis keris kepada generasi muda agar senjata tradisional Jawa ini tidak hilang seiring berjalannya waktu.
Museum Keris Solo sendiri terletak di nomor 2 Jalan Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta. Museum ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Agustus 2017. Biaya masuk museum ini cukup terjangkau yaitu Rp 6.000,- per pengunjung.
3. Museum Tanah Air
Museum ini menjadi tujuan wisata yang diincar para pecinta seni yang berkunjung ke kota Solo. Asal kata ‘tumurun’ berarti ‘turun-temurun’ karena museum pribadi ini merupakan bentuk penghormatan Ivan Kurniawan Lukminto kepada mendiang ayahnya, HM Lukminto, yang merupakan seorang kolektor seni.
Lokasi Museum Tumurun juga sangat mudah dijangkau, berada di pusat kota Surakarta tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Museum ini resmi dibuka pada awal April 2018 dan masih menjadi museum swasta milik swasta, kecuali untuk waktu-waktu tertentu. Pengunjung yang ingin mengunjungi museum ini tidak dikenakan biaya masuk, namun pengunjung harus memesan terlebih dahulu melalui situs web Pejabat Museum Tumurun, yaitu www.tumrunmuseum.comhal ini dikarenakan terbatasnya jumlah kuota kunjungan.
4. Museum Batik Danar Hadi
House of Danar Hadi (HDH) adalah kompleks wisata warisan terintegrasi lebih dari tie-dye. Didirikan pada tahun 2008 oleh perusahaan tie-dye Solo, PT Batik Danar Hadi, HDH mengkhususkan diri dalam aspek tie-dye dan budaya sebagai daya tarik wisata utama.
Gaya megah dan mewah, khas bangsawan Jawa di masa lalu, Anda bisa melihat lebih dari 10.000 koleksi batik di tempat ini. Selain sebagai museum, bangunan yang merupakan Museum Danar Hadi ini terletak di pusat kota yang merupakan salah satu cagar budaya kota Solo.
Pengunjung dapat datang ke Museum Batik Danar Hadi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.30 WIB. Harga tiket masuknya berbeda, Rp 8.000 untuk pelajar dan Rp 35.000 untuk umum.
5. Peringatan Pers Nasional
Museum ini memiliki koleksi peralatan komunikasi dan sinyal seperti penerbangan, mesin tik, pemancar, telepon dan bass drum. Museum ini telah berdiri selama 20 tahun sejak didirikan pada tahun 1978. Museum Pers Nasional buka dari hari Senin sampai Jumat dari pukul 09:00 sampai 15:00 WIB dan tidak dipungut biaya masuk. Lokasinya di Jalan Gajahmada Nomor 59, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Source: nusantaratv.com
