Legislatif menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat untuk mengepalai PSSI
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR Sodik Mudjahid menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pantas menyandang gelar Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurutnya, latar belakang Jenderal Dudung di TNI bisa menjadi dasar perubahan PSSI. Karena TNI memiliki budaya pendidikan yang sistematis, terukur dan unggul serta budaya persaingan yang sehat dan adil.
“Untuk itu, saya kira orang-orang yang berlatar belakang TNI, apalagi TNI modern seperti Jenderal Dudung, berhak memimpin PSSI,” kata Sodik di Jakarta, Selasa (1/11).
Ia berharap dengan adanya Jenderal Dudung sebagai penanggung jawab PSSI, reformasi manajemen PSSI dapat dilakukan sesuai standar FIFA. Selain itu peningkatan kualitas sepak bola Indonesia yang tercermin dari prestasi tim nasional (timnas).
Dudung juga diharapkan menjadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk mempererat persatuan bangsa, bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan dan konflik.
“Saya berharap Jenderal Dudung dapat membangun kompetisi yang aman, tertib, kompetitif, bergengsi dan tentram. Dan beliau membangun industri sepakbola profesional modern dan berkontribusi pada ekonomi dan budaya Indonesia,” katanya.
Sodik menjelaskan, sepak bola merupakan kegiatan multidimensi. Ada budaya, fanatisme, pariwisata, industri, hiburan, Regulasi dan jaringan internasional serta pelatihan dan pendidikan lebih lanjut, tujuan, keberhasilan, penghargaan, klub, tim nasional, sponsorshipFans, Keselamatan, Kompetisi dan banyak lagi.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, sebenarnya banyak faktor yang menentukan keberhasilan, terutama timnas, namun yang terpenting adalah kelancaran kompetisi dan proses pendidikan dan pelatihan.
“Dibutuhkan kepemimpinan yang stylish dan berkualitas,” kata anggota DPRD Jawa Barat itu.
Sebagai informasi, baru-baru ini KSAD Dudung sukses menggelar KSAD Cup Santri League. Dudung mengatakan, tujuan Liga Santri adalah untuk mencari calon pesepakbola muda dan menciptakan generasi yang unggul.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, bersama seluruh Exco PSSI, terpanggil mundur pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang.
Source: news.google.com
