Kurang dari 3 bulan lagi, tujuan mengunjungi Gunungkidul di tahun 2022 mungkin masih bisa tercapai
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Biro Pariwisata (Dispar) Gunungkidul terus mengejar target jumlah kunjungan wisatawan pada 2022.
Juga, waktunya kurang dari 3 bulan tersisa tahun ini.
Ketua Dispar Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan, pada 4 Oktober 2022 pengunjung sebanyak 2.294.225 orang.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak turis mencapai Rp 16.696.899.419.00, kata Arif saat dihubungi, Selasa (10/11/2022).
Baca juga: JOGJA TOUR: 10 Rekomendasi Pantai di Gunungkidul yang Bikin Kagum
Untuk tahun 2022, Pemkab Gunungkidul menargetkan 3.770.920 wisatawan.
Sedangkan target PAD retribusi wisatawan sebesar Rp 27 miliar.
Arif tidak memungkiri upaya untuk mencapai tujuan masih cukup sulit.
Selain itu, ada beberapa faktor eksternal yang juga mempengaruhi jumlah kunjungan.
“Seperti kebijakan menaikkan harga BBM yang tidak kita duga, tentu berdampak,” ujarnya.
Meski demikian, Arif optimistis target yang ditetapkan bisa tercapai.
Karena mereka masih punya kesempatan di liburan akhir tahun ini.
Menurutnya, upaya maksimal terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya melakukan promosi secara intensif.
“Kami juga terus memperkuat komunikasi dengan banyak pihak untuk menarik lebih banyak wisatawan,” kata Arif.
Baca Juga: PHRI Gunungkidul Dukung Wacana Restrukturisasi Pembalasan Wisata Pesisir
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gunungkidul, Sunyoto, juga meyakini target jumlah pengunjung masih bisa tercapai.
Caranya adalah dengan mengoptimalkan liburan akhir tahun.
Dia pikir liburan akhir tahun adalah kesempatan besar.
Karena biasanya jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul meningkat signifikan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Jumlah pengunjung pasti akan meningkat signifikan selama Nataru, apalagi dengan destinasi pantainya,” kata Sunyoto (Tribujogja.com).
Source: jogja.tribunnews.com