Korban tewas gempa Cianjur Jawa Barat Kamis ini bertambah jadi 272 orang - ANTARA News Sulawesi Tenggara - ANTARA News Kendari, Sulawesi Tenggara - WisataHits
Jawa Barat

Korban tewas gempa Cianjur Jawa Barat Kamis ini bertambah jadi 272 orang – ANTARA News Sulawesi Tenggara – ANTARA News Kendari, Sulawesi Tenggara

Cianjur (ANTARA) –

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 272 korban meninggal dunia pada hari keempat pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Jumlah itu bertambah satu setelah BNPB mengumumkan sehari sebelumnya, Rabu (23/11), bahwa 271 korban tewas akibat gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11).

“Karena hari ini ditemukan jenazah atas nama Ibu Nining, umur 64 tahun, maka sekarang ada 272 (korban meninggal),” kata Kepala BNPB Suharyanto, Kamis di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menurut dia, dari 272 korban jiwa, 165 diantaranya telah teridentifikasi. Jadi, kata dia, masih ada 107 jenazah yang masih diverifikasi identitasnya.

Untuk itu, dia meminta masyarakat yang merasa anggota keluarganya masih hilang untuk segera melapor ke posko utama di Pendopo Cianjur. Menurutnya, laporan itu harus detail, mulai dari nama, jenis kelamin, ciri-ciri dan lain-lain.

Menurut dia, 39 orang masih digeledah setelah jenazah ditemukan. Sebelumnya, pencarian dilakukan pada Rabu (23/11) sebanyak 40 orang.

Dari 39 orang yang masih digeledah, 32 orang merupakan warga Desa Cijedil di Kecamatan Cugenang. Sedangkan tujuh orang hilang lainnya merupakan warga yang melewati Desa Cijedil dan menjadi korban.

“Semua korban hilang sudah teridentifikasi namanya sehingga memudahkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menjadikan lokasi bencana tersebut sebagai tontonan atau tempat wisata. Karena menurutnya hal tersebut dapat menghambat kinerja petugas di lapangan.

Konferensi Pers Identifikasi Korban Gempa Cianjur oleh Tim DVI Polri di RS Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). (ANTARA/Devi Ninja)

131 kantong mayat

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerima 131 kantong jenazah korban gempa 5,6 SR di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

“Hingga Kamis (24/11), kami telah menerima 131 kantong jenazah, yang terdiri dari 130 kantong jenazah utuh dan satu kantung jenazah berisi bagian tubuh,” kata Kepala DVI Rodokpil Pusdokkes Polri drg Ahmad Fauzi di RS Sayang Cianjur. Kabupaten, Jawa Barat di Cianjur, Kamis.

Ia menjelaskan, pada Rabu (23/11) sebanyak 123 jenazah telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Kemudian DVI kembali berhasil mengidentifikasi jenazah yaitu jenazah dengan nomor PM/062/022/Cianjur/117 sesuai dengan data Atmortem nomor 63, teridentifikasi sebagai Nining, perempuan berusia 64 tahun dengan alamat Kampung Sarampad RT 01/02 Cugenang Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat,” ujarnya.

Nining diidentifikasi dari sidik jari dan rekam medis. Total jenazah yang teridentifikasi sejauh ini adalah 124 jenazah, dan enam jenazah lainnya masih menunggu data antemortem lengkap.

Sementara satu bagian tubuh masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa tes DNA, kata Fauzi.

Dia mengimbau keluarga yang anggotanya masih hilang untuk melapor ke kantor pengaduan orang hilang atau kantor antemortem DVI di bagian forensik RSUD Sayang, Cianjur, dan mendapatkan data korban berupa kartu keluarga, rekam medis gigi. , dan foto terakhir korban.

“Dan untuk pengambilan sampel DNA antemortem korban, diharapkan orangtua kandung atau anak kandung korban hadir untuk mengambil sampel DNA,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Catatan Sejarah, Ada 14 Gempa Merusak yang Terjadi di Cianjur-Sukabumi Jawa Barat

Baca juga: Menurut BMKG, ada 161 gempa susulan di Cianjur hingga Rabu pagi

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB mencatat 272 korban jiwa akibat gempa Cianjur pada hari keempat

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button