CFD Kepanjen, camat, menjelaskan pengembangan rencana tersebut dan berharap dapat memberikan manfaat yang luas - WisataHits
Jawa Timur

CFD Kepanjen, camat, menjelaskan pengembangan rencana tersebut dan berharap dapat memberikan manfaat yang luas

CFD Kepanjen, camat, menjelaskan pengembangan rencana tersebut dan berharap dapat memberikan manfaat yang luas

Bupati Kepanjen Rahmad Ichwanul Muslim. (adalah)

READMALANG.COM – Masyarakat Kabupaten Malang menyambut awal tahun baru 2023 dengan suka cita. Pasalnya, seiring dengan diterapkannya pencabutan PPKM, dibarengi dengan munculnya wacana baru Car Free Day (CFD) yang akan berlangsung di Kepanjen.

Terkait hal tersebut, Camat Kepanjen Rahmad Ichwanul Muslimin menjelaskan perkembangan rencana tersebut dan berharap dapat membawa manfaat yang luas.

“Rencana CFD di Kepanjen bersamaan dengan momen pencabutan PPKM oleh Presiden, harapannya dapat merevitalisasi ekonomi UMKM. Semoga bisa memberikan manfaat luas lainnya juga,” kata Rahmad Ichwanul Muslimin kepada BacaMalang.com, Sabtu (1/7/2023).

Ia mengungkapkan, pihaknya menerima sumbangan dari berbagai pihak seperti pegiat UMKM, tokoh agama, kepolisian, dinas perhubungan dan warga RT/RW.

Ia memaparkan dua konsep utama CFD Kepanjen. Pertama, konsep gerakan masyarakat sehat (Germas) yang akan dilaksanakan dalam bentuk senam dan olahraga alternatif lainnya. Kedua, meningkatkan pendapatan UMKM pasca pembatalan PPKM.

“Skenario sederhana, setelah pelatihan, masyarakat bisa melihat produk lokal yang dihadirkan di CFD Kepanjen,” ujar mantan Camat Wagir dan Pagelaran ini.

Selanjutnya beliau memaparkan 3 (tiga) persiapan detail terkait hal-hal teknis. Yang pertama menyangkut jalur alternatif bagi pengguna jalan. Kedua, isolasi di tiga sisi lokasi CFD antara lain Simpang Kepanjen, Simpang Kali Molek, dan Simpang Yonzipur. Ketiga, pintu masuk warga Masjid Baiturrahman Kepanjen setiap pagi.

Ia mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pemahaman kepada warga RT/RW, khususnya yang memiliki mobil, untuk memberikan dukungan juga.

Seperti yang viral diberitakan, Pemkab Malang berencana membuat CFD di koridor utama Kepanjen (Jalan Sultan Agung dan Jalan Panji), mulai dari pertigaan Jalan Sultan Agung di sebelah timur. Juga pertigaan PLN Jalan Panji T ke Yonzipur.

Ichwanul ingin CFD menjadi wisata baru yang merevitalisasi ekonomi dan wisata olahraga. Orang bisa berjalan ke timur dari ujung barat, bahkan ke selatan.

Ichwanul mengungkapkan CFD didiskusikan dengan konsep table top, temu bisnis antara UMKM dan perbankan di bawah program Bupati Malang dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Pemkab Malang bersedia membayar bunga pinjaman korporasi rakyat menjadi dibayar (CUR ).

Pemkab dan program OJK akan membayar bunga KUR sebesar 6 persen. Oleh karena itu, pemilik usaha hanya perlu membayar pokok dan batas yang tersedia adalah Rp 30 miliar.

Ia menjelaskan, sayang jika program ini tidak dimanfaatkan oleh UMKM, maka fasilitas CFD bertujuan untuk mempertemukan UMKM dan perbankan.

Telah diselesaikan jalur alternatif berupa Jembatan Kedungpedaringan untuk membantu.

Dengan adanya Jembatan Kedungpedaringan yang baru, Hari Kepanjen bebas mobil dapat terwujud. Pasalnya, lalu lintas yang datang dari arah Sukoharjo dan Ketapang yang ingin ke arah barat bisa dialihkan.

Jika ingin ke arah barat bisa melalui jembatan baru dan melalui Kejaksaan Kepanj.

Begitu juga pengguna jalan dari Pasar Kepanjen yang ingin ke arah timur bisa melalui Kantor Kejaksaan melalui Simpang Yonzipur. (terbatas)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button