Komitmen Ika Medica untuk menjadi bapak angkat anak-anak dengan pertumbuhan terhambat di wilayah Bregas - WisataHits
Jawa Tengah

Komitmen Ika Medica untuk menjadi bapak angkat anak-anak dengan pertumbuhan terhambat di wilayah Bregas

SLAWI, Suaramerdeka-pantura.com – Ikatan Alumni (Ika) Medica Undip Kompartemen Brebes, Tegal, Slawi (Bregas) menggelar temu alumni di Obyek Wisata Waduk Cacaban, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada Minggu (16/10/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh alumni Fakultas Kedokteran (FK) Undip, Manajemen Ika Medica Pusat Dr. dr Cahyono Hadi SpOG(K), Ika Medica Manajemen Bregas Dr. Hery Susanto Sp.A, Ketua Senat Fakultas Kedokteran Undip Prof. Dr. Dr. Tri Indah Winarni MSc, Med, PA

Berbagai kegiatan mewarnai kebersamaan para alumni dalam rangka Dies Natalis ke-61 FK Undip. Mulai dari menikmati sunrise, jalan sehat bersama warga sekitar, pembagian doorprize dan paket sembako kepada warga sekitar, menebar benih ikan nila di waduk dengan menaiki perahu wisata, dan menikmati buah durian di Pulau Kenanga.

Baca Juga: Wisuda Universitas Bhamada 418 Wisudawan, Ruang Pelayanan Bidang Kesehatan Masih Terbuka Lebar

Dalam hal ini Kompartemen Ika Medica Undip Brega juga mendeklarasikan diri sebagai bapak angkat anak stunting. Ika Medica berkomitmen membantu mengidentifikasi lima anak stunting dengan memberikan donasi yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak stunting selama tiga bulan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh dr. Sigit Laksmana, Sp.OG, dr. Haryo Teguh Sp.S dan dr. Isriyati MM Penyerahan secara simbolis bantuan Ika Medica ke Kompartemen Bregas kepada Pemerintah Kabupaten Tegal yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal, Ir. Khofifah.

Ketua DP3AP2KB Khofifah mengatakan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kabupaten Tegal pada tahun 2021 sebesar 28,1, peringkat kedua di Jawa Tengah.

Baca juga: LP Ma’arif NU Gelar Porsema XII, Diikuti 1.062 Siswa

Dengan komitmen untuk menurunkan angka stunting, termasuk melalui perbaikan metode pengukuran menggunakan alat standar dan oleh petugas kesehatan, intervensi diet dan peningkatan pencatatan, kasus stunting turun menjadi 21,42 persen dalam pengukuran SSGI pada bulan September dan Oktober. SSGI dilaksanakan di 69 blok survei di 18 kecamatan.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-61 FK Undip wilayah Slavia Isriyati yang juga sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Tegal mengatakan Ika Medica Undip, Kompartemen Bregas berkomitmen menjadi bapak asuh lima anak stunting. Nantinya, donasi akan didampingi oleh ahli gizi dari Puskesmas Kedungbanteng.

“Sumbangan bapak asuh itu untuk pemberian Nutrisi Tambahan (PMT) sesuai standar selama 90 hari. Untuk perbaikan gizinya, setiap anak stunting mendapat alokasi Rp 30.000 per hari, jadi satu anak stunting butuh Rp 2,7 juta dalam 90 hari,” jelas Isriyati.

Source: pantura.suaramerdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button