Taman Tirta Wisata semakin parah, fasilitas umum rusak, bangunan komersial berdiri diam - WisataHits
Jawa Tengah

Taman Tirta Wisata semakin parah, fasilitas umum rusak, bangunan komersial berdiri diam

JOMBANG – Kondisi Taman Tirta Wisata di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan setiap tahun semakin terbengkalai. Setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19, situasinya kini semakin terabaikan. Banyak fasilitas umum yang rusak kecuali sejumlah bangunan komersial yang tidak berpenghuni.

Kemarin (3/9) Observasi di tempat wisata hiburan rakyat yang pernah ada sekitar tahun 80-90 sebuah Sepertinya ada banyak kerusakan. Mulai dari nol, kantor dan pusat informasi terhenti. Perpindahan ke tengah deretan bangunan komersial juga terkadang tersendat.

Kondisi yang sama juga terlihat saat memasuki kawasan Taman Tirta Wisata. Sejumlah fasilitas umum seperti kursi pengunjung rusak dan panggung utama di tengah kolam pun tak jauh berbeda. Kerusakan cukup terlihat di bagian atap. Lubang dan sebagian atapnya hancur. “Sayang kondisinya sekarang banyak yang rusak,” kata Dwi Santoso, 30, salah satu pengunjung Jawa Pos Radar Jombang di lokasi.

Menurutnya, taman wisata ini dulunya ramai dan menjadi tempat rekreasi yang populer bagi warga Jombang. Selain menyediakan taman hiburan, ada juga ledakan air yang menjadi idola anak-anak. “Masa lalu ledakan air tidak pernah ramai,” jelasnya.

Sekarang kondisi ledakan air tertutup. Hanya beberapa patung ikan dan seluncuran air yang terlihat dari luar. “Ya sekarang tutup, sejak pandemi Covid-19,” kata warga Ploso itu.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jombang Bambang Nurwijanto membenarkan hal tersebut dan tidak menampik kondisi Taman Tirta Wisata yang mengalami beberapa kerusakan. Karena itu, pihaknya sedang merencanakan perbaikan melalui P-APBD 2022. “Nanti akan kita lakukan perbaikan. Kami menganggarkan melalui PAK,” katanya.

Saat ditanya soal anggaran, dia mengatakan alokasi perbaikan sekitar Rp 200 juta. Fokus yang akan ditentukan nanti di bagian ini Seluncuran air atau kolam renang anak. “Kami akan memperbaikinya nanti ledakan airsehingga bisa digunakan kembali,” jelasnya.

Saat ini keberadaan Taman Tirta Wisata Jombang masih ditutup. “Karena kami juga mempertimbangkan keselamatan pengunjung, kami persiapkan dengan baik dan jangan sampai wisatawan menjadi korban ketika datang ke Tirta Wisata,” pungkas Bambang.

Padahal, menurut data yang dihimpun Jawa Pos Radar Jombang, Tirtawisata sendiri pernah direhabilitasi pada 2019. Saat itu, beberapa paviliun baru, trotoar dan renovasi panggung dilakukan. Bahkan perbaikannya menelan anggaran hingga Rp 1 miliar. Pembangunan itu juga diselidiki oleh Kejari Jombang karena tuduhan penggelapan. (ang/bin/riz)

Reporter: Anggi Fridianto

Source: radarjombang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button