Kisah pedagang paska tragedi Kanjuruhan: warung buka meski trauma - WisataHits
Jawa Timur

Kisah pedagang paska tragedi Kanjuruhan: warung buka meski trauma

Berbagai spanduk dipasang di salah satu pintu Stadion Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM – Tragedi Kanjuruhan pasca derby Liga 1 Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/10) ternyata tak hanya menimpa para pesepakbola di Indonesia.

Namun pelaku ekonomi dalam hal ini UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Stadion Kanjuruhan juga terkena imbasnya.

Salah satunya adalah Awang Karta. Pria paruh baya ini memiliki warung yang menjual makanan dan minuman tepat di sebelah pintu besar sisi utara.

“Memang tutup sehari kemarin pada Minggu (22/10). Karena situasi masih belum memungkinkan untuk membuka kios,” jelas Awang Karta www.indosport.comSelasa (11/10/22).

www.indosport.com kemudian berkeliling di depan Stadion Kanjuruhan Malang selama 10 hari setelah kejadian yang merenggut ratusan nyawa itu.

Beberapa kios belum buka selama berhari-hari sejak tragedi itu terjadi. Tetapi beberapa dari mereka baru saja membuka kembali stand mereka di tengah kerumunan pengunjung.

Pedagang kaki lima (PKL) juga sudah ramai di luar gerbang sejak sore hari. Kebanyakan dari mereka menjual makanan dan minuman, beberapa dari mereka menjual bunga.

“Dari surat edaran yang kami terima di sini, PKL tidak boleh masuk (kompleks stadion), jadi mereka di luar,” kata Awang.

PKL biasanya fokus di parkiran sebelah barat Kanjuruhan. Kebanyakan juga banyak tempat mainan seperti sepeda dan motor anak yang sering menjadi tujuan wisata keluarga.

Namun secara umum para pelaku UMKM ini kembali aktif dalam siklus ekonomi. Di sisi lain, masih banyak karangan bunga dan warga yang mengunjungi patung singa dan pintu 13 untuk berdoa.

Source: www.indosport.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button