Trauma tragedi Kanjuruhan, perijinan tahun baru manusia di Malang diperketat - WisataHits
Jawa Timur

Trauma tragedi Kanjuruhan, perijinan tahun baru manusia di Malang diperketat

Malang: Pemkab Malang mengizinkan perayaan malam tahun baru 2023, meski ada potensi berkumpulnya massa, dengan syarat memiliki izin kumpul polisi. Namun, dihadapkan pada trauma tragedi Kanjuruhan, pengelola wisata terpaksa menahan diri untuk tidak mengadakan acara yang menimbulkan keramaian.

“Boleh menggelar acara di objek wisata meski sudah seizin Kapolres,” kata Bupati Malang Mochamad Sanusi, Selasa 27 Desember 2022.

Ia menjelaskan, perayaan tahun baru bisa dilakukan dengan neraca yang aman dan teratur. Namun, keputusan untuk mengadakan acara untuk mengumpulkan banyak orang berkumpul di satu tempat tergantung pada pengelola jasa pariwisata dan izin dari kepolisian untuk berkumpul.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

“Bahkan jika itu aman dan rapi,” katanya.

Selama ini Pemkab Malang belum mengadakan perayaan tahun baru secara khusus. Meski hanya perayaan sederhana. Pernyataan Sanusi itu senada dengan larangan pengelola sarana wisata Boonpring yang menyatakan kepolisian memperketat izin acara yang berpotensi keramaian akibat trauma tragedi Kanjuruhan.

“Faktanya polisi tidak mengizinkan peristiwa itu karena trauma tragedi Kanjuruhan,” kata Direktur BUMDes Kertoraharjo, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Samsul Arifin.

Terakhir, objek wisata peraih 5th ASEAN Rural Development and Property Eradication (RDPE) Leadership Award 2022 ini tanpa perhelatan tahun baru seperti sebelum pandemi. Meski objek wisata Boonspring memiliki keunikan 115 spesies bambu endemik, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Keinginan pengelola jasa pariwisata mengadakan event untuk menarik pengunjung sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan. Namun, pengelola dapat memahami hal tersebut dengan mengingat trauma tragedi Kanjuruhan.

“Kami masih buka, tapi kami tidak ada acara sampai perayaan tahun baru nanti,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News medcom.id

(WHS)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button