Kisah heroik penciptaan kereta wisata
JAKARTA.Suaramerdeka-Jakarta.com- Diam-diam, Kereta Wisata memiliki kisah kepahlawanan yang sangat luar biasa dan patut untuk diketahui oleh Generasi Z.
– Kereta wisata adalah kereta api yang dirancang khusus dilengkapi dengan fasilitas mewah dan layanan kelas satu. Kereta wisata termasuk jenis kereta VIP yang dapat disewa untuk tujuan khusus berdasarkan permintaan.
Di Indonesia, Kereta Api Wisata (Kawis) dipasarkan dengan dua skema, yaitu pola FIT/Perorangan (pada jenis dan jadwal kereta tertentu) dan pola Sewa/Sewa. Kawis dapat ditarik atau digabungkan dengan kereta reguler (kelas AC Eksekutif dan Ekonomi) atau dioperasikan sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Qurban sebagai tanda cinta dan kepedulian terhadap sesama
Humas PT Kereta Api Wisata M. Ilud Siregar mengatakan, keberadaan kereta api wisata di Indonesia berawal dari yang namanya perjalanan kereta api luar biasa. Saat itu, perjalanan kereta api rahasia dari Jakarta ke Yogyakarta direncanakan untuk Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Pada 1 Januari 1946, Presiden Soekarno Soegandhi, kepala pengusahaan wilayah barat, dipanggil ke rumah di Jalan Proklamasi karena berencana naik kereta api ke Yogyakarta. Kepala Biro Eksploitasi Wilayah Barat menghubungi Biro Dipo Manggarai untuk menyiapkan sejumlah KA untuk diterjunkan.
Kereta Api Luar Biasa (KLB) memiliki keistimewaan untuk semua unit kereta api.
Penanggung jawab tugas saat itu adalah BS Anwir, Kepala Bagian Traksi di Manggarai. Kemudian diputuskan bahwa jalur yang digunakan adalah kereta api yang biasa digunakan oleh rombongan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI: Laga Thailand-Vietnam Terlihat Main-Main dan Minta AFF Selidiki Match-Fixing
Source: jakarta.suaramerdeka.com
