Khofifah ungkap faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur

Khofifah ungkap faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Output ekonomi Jawa Timur pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh 5,74 persen dibandingkan triwulan II 2022 atau YoY. Output ekonomi Jawa Timur juga tumbuh sebesar 2,39 persen dibandingkan triwulan I 2022. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pertumbuhan ini terbantu antara lain dengan peningkatan mobilitas penduduk yang signifikan, ditandai dengan peningkatan yang mengesankan di semua moda transportasi.

“Meningkatnya okupansi kamar hotel dan meningkatnya wisman juga turut mendorong situasi perekonomian Jawa Timur yang luar biasa,” kata Khofifah di Surabaya, Senin (8/822).

Khofifah melanjutkan, Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur juga ditopang oleh peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, sehingga aktivitas manufaktur meningkat secara ekspansif. Pertumbuhan output ekonomi Jatim, kata dia, dibarengi dengan realisasi investasi pada periode yang sama yang mencapai Rp 29,9 triliun.

Realisasi realisasi investasi meningkat 69,2 persen (YoY). Secara rinci, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp11,3 triliun atau tumbuh sebesar 198,1 persen (YoY), dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp18,6 triliun atau setara dengan peningkatan 34,1 persen (YoY).

“Dari realisasi realisasi triwulan II yang diakumulasikan dengan triwulan I, target investasi Jatim sebesar Rp80 triliun pada 2022 (target RPJMD 2019-2024) tercapai sebesar 66,9 persen,” ujarnya.

Source: www.republika.co.id