Ketinggian gelombang di perairan selatan DIY bisa mencapai 4 meter - WisataHits
Jawa Timur

Ketinggian gelombang di perairan selatan DIY bisa mencapai 4 meter

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY menyatakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan DIY. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.

Kepala Badan Meteorologi BMKG DIY Warjono mengatakan, potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi pada 28-30 Desember 2022. Artinya, potensi tersebut diperkirakan akan terjadi pada musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

“Angin umumnya berarah barat-barat laut dengan kecepatan antara 4 sampai 30 knot (di perairan selatan DIY). Gelombang tinggi di perairan Yogyakarta (selatan DIY) diperkirakan 2,5 hingga 4 meter selama tiga hari ke depan,” kata Warjono. Republika.co.idRabu (28/12/2022).

Karena itu, masyarakat yang tinggal di pesisir diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut. Selain itu, wisatawan juga diminta waspada, khususnya di kawasan pantai selatan.

Pasalnya, kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan yang datang untuk melakukan DIY. Selama Libur Nataru 2023, lebih dari empat juta turis masuk ke DIY. “Anda harus mewaspadai potensi gelombang laut yang tinggi,” ujarnya.

Warjono juga memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga dapat terjadi di DIY selama tiga hari ke depan. Hal ini disebabkan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan DIY dan Jawa Timur yaitu +1 °C hingga +2,5 °C, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer.

Kondisi Osilasi Madden Julian (MJO) fase lima dan aktifnya gelombang ekuator Rossby di wilayah utara Jawa Timur, lanjutnya, juga dapat memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa area perbaikan rumah.

Selain itu, angin konvergensi dan kelembaban yang relatif tinggi hingga 90 persen serta ketidakstabilan lokal yang kuat juga berkontribusi pada pembentukan awan hujan.

Berdasarkan kondisi tersebut, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 28-30 Desember 2022. Hujan sedang hingga lebat ini dapat disertai petir atau guntur dan angin kencang di wilayah DIY selama tiga hari ke depan.

“Hujan dengan intensitas lebat hingga sedang diprakirakan merata di hampir seluruh wilayah perbaikan rumah pada 28 dan 29 Desember. Sementara itu, pada 30 Desember, hujan (diprakirakan intensitas sedang hingga lebat) di wilayah Kulonprogo, Sleman, Kota Yogyakarta, Gunungkidul utara, dan Bantul utara, kata Warjono.

Melihat hal itu, dia meminta warga dan wisatawan di DIY mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Karena cuaca ekstrim dapat menyebabkan bencana hidro-meteorologi.

“Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung. Terutama bagi masyarakat yang tinggal dan tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button