Kemlu Ajak Wartawan ASEAN Akui Toleransi di Candi Prambanan - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Kemlu Ajak Wartawan ASEAN Akui Toleransi di Candi Prambanan – ANTARA News Yogyakarta

Sleman (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) memperkenalkan sejumlah wartawan ASEAN dan Timor Leste untuk menciptakan kehidupan toleransi masyarakat Indonesia sejak lama melalui bangunan peninggalan sejarah Candi Prambanan dan Candi Sewu Prambanan, Kamis.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa sejak zaman dahulu, kehidupan toleransi telah dibangun di Indonesia yang diwakili oleh Candi Prambanan dan Candi Sewu,” kata Direktur Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Yusron B. Ambari, di Prambanan.

Menurutnya, Candi Prambanan, candi Hindu, dan Candi Sewu, candi Budha, berdekatan.

“Ini adalah bukti bahwa kehidupan toleransi dibangun di sini sejak lama, hidup rukun berdampingan,” katanya.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan rangkaian program Sahabat Jurnalis Indonesia (JFOI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu).

“Peserta program JFOI 2022 terdiri dari delapan jurnalis dari tujuh negara, antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Timor Leste,” katanya.

Yusron mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjukkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia melalui media massa dan untuk mendukung berbagai promosi, termasuk pariwisata.

“Kami sengaja memilih wartawan dari ASEAN dan Timor-Leste karena Indonesia dipercayakan sebagai ketua ASEAN setelah KTT Kamboja akhir tahun ini,” katanya.

Selain mengunjungi Candi Prambanan, agenda acara JFOI 2022 di Yogyakarta juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Naser, dan Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan. Hamengku Buwono X

“Di Yogyakarta sudah diterima Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar sejak kemarin (Rabu 14/9). Hari ini kami diterima oleh Sultan Hamengku Buwono X kemudian ke Candi Prambanan,” ujarnya.

GM Taman Wisata Candi Prambanan (TWC) Jamaludin Mawardi mengatakan Kementerian Luar Negeri bermaksud menyampaikan pesan toleransi di Candi Prambanan kepada peserta JFOI pada 2022.

“Pesan toleransi dapat direpresentasikan di kawasan Prambanan yang di Indonesia khususnya di Yogyakarta merupakan simbol toleransi dari masa lalu dan masih eksis hingga saat ini melalui candi Prambanan dan candi Sewu,” katanya.

Salah satu peserta JFOI 2022, Souksamai Boulom dari Koran Vientiane Times, Laos, mengatakan pihaknya sangat terkesan dengan Yogyakarta, meski baru kali ini datang ke Yogyakarta.

“Ini pertama kali di Jakarta. Namun, ini merupakan kali kedua di Yogyakarta setelah tahun 2017. Saya sangat senang, banyak yang berubah dibandingkan tahun 2017. Dulu, Candi Borobudur bisa mendaki ke puncak. sekarang sudah tidak bisa,” katanya.

Ia pun mengaku sangat terkesan dengan keramahan masyarakat Yogyakarta serta keindahan, budaya, alam, dan hijaunya persawahan yang melimpah di Yogyakarta.

“Saya juga merasa sangat beruntung bisa bertemu langsung dengan Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang ternyata sangat ramah. Awalnya saya khawatir karena dia orang penting dan banyak informasi tidak mudah untuk bertemu sultan,” katanya.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button