Kementerian Perhubungan memeriksa pelatih - Nasional - WisataHits
Jawa Barat

Kementerian Perhubungan memeriksa pelatih – Nasional

Periksa pelatih Departemen Perhubungan

Kemenhub Kendalikan Bus Wisata (Analisdaily/Special)

Analisadaily.com, Bogor – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama jajarannya melakukan ramp inspection bus wisata di rest area 45 A Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/12).

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana menjelaskan, pemeriksaan ramp kali ini difokuskan pada pemeriksaan bus wisata yang utamanya digunakan untuk berwisata. “Hampir 60% orang berwisata dengan nuansa liburan. Oleh karena itu, penanganan bus wisata ini menjadi hal yang sangat penting. Pagi ini kami melakukan ramp check untuk memastikan operasional bus pariwisata. Tujuannya untuk memastikan masyarakat menggunakan bus yang aman,” kata Cucu. Cucu menambahkan, operasi gabungan itu dilakukan bersama pemangku kepentingan setempat seperti Polresta Bogor, Kodim, dan Kementerian Perhubungan. “Dari hasil ramp check hari ini, ternyata 1 bus tujuan Puncak tidak lengkap secara administratif, rem parkir tidak berfungsi, ban gundul, selang juga bocor, sehingga secara administratif dan teknis juga tidak layak. Jadi penumpang kami pindahkan ke bus pengganti yang sudah datang,” kata Cucu. Dalam kesempatan itu, Cucu mengimbau kepada para wisatawan agar menggunakan gerbong laik jalan. “Masyarakat diminta menyewa kendaraan yang layak. Bukti kitab kir dan izin bisa diminta. Selain itu, operator diminta untuk bisa melakukan servis kendaraannya dan memastikan bus laik jalan sebelum keluar,” imbau Cucu. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pemeriksaan kendaraan dilakukan sejak 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. “Kami melakukan pengecekan kendaraan menuju Puncak untuk kesesuaian kendaraan dan kesehatan pengemudi karena medan menuju Puncak memerlukan kesehatan pengemudi dan kelayakan kendaraan. Hal ini kami lakukan untuk menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan,” ujarnya. Iman mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bus tersebut tertahan saat beroperasi. “Hasil pemeriksaan tidak sesuai, sehingga penumpang harus dibooking ulang seluruhnya atau sebagian di bus lain yang lebih laik jalan. Bagi yang tidak patuh, sudah kami kirim kembali ke poskonya untuk diperbaiki dan memenuhi persyaratan teknis dan administrasi,” jelasnya.(COBA/RZD)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button