Kementerian Penguatan Negara dan Reformasi Birokrasi - WisataHits
Jawa Tengah

Kementerian Penguatan Negara dan Reformasi Birokrasi

sematkan itu

20221205 WAPRES Launching RB tematik dan pengukuhan 26 MPP

suasana acara Deklarasi Tematik Reformasi Birokrasi dan Pengukuhan 26 MPP di Istana Wakil Presiden, Senin (05/12).

JAKARTA – Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Seperti halnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memilih perubahan Cara berpikir Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Provinsi Jawa Tengah agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

“Tantangan pertama adalah mengubah pola pikir untuk melayani masyarakat dengan baik. Kini ekspektasi publik meningkat tajam. Oleh karena itu, semua harapan ini kami dorong agar ASN punya ide untuk menjawab harapan publik tersebut,” jelas Ganjar di sela-sela pencanangan tematik reformasi birokrasi dan pelantikan 26 MPP awal pekan ini.

Ganjar juga mengatakan, salah satu pendekatan untuk meningkatkan pelayanan publik di Jawa Tengah adalah dengan mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki media sosial. Hal ini dilakukan untuk mencatat pengaduan dari masyarakat dengan lebih mudah dan cepat.

20221212 Ganjar Pranovo

Apa yang telah dilakukan ternyata mampu mendorong ASN untuk mengubah diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudian melakukan inovasi dalam proses pelayanan publik. Hal ini juga tercermin dari banyaknya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ada di wilayah Jawa Tengah. 21 dari 35 kabupaten dan kota atau 60 persen sudah memiliki MPP.

“Mengubah pola pikir itu memang sulit, tapi kita bisa mendorongnya. Dengan adanya masukan dan pengaduan dari masyarakat, maka pelayanan publik di Jateng dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitasnya dalam melayani masyarakat,” kata Gubernur Jateng sejak 2013 itu.

Beda daerah, beda pendekatan. Seperti yang dilakukan Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat dan rekan-rekannya. Memahami bahwa wilayahnya memiliki berbagai tantangan topografi membuat Anwar memikirkan bagaimana masyarakat Tanjung Jabung Barat bisa mendapatkan pelayanan yang baik, murah dan cepat.

Koordinasi dengan seluruh OPD merupakan langkah awal dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Tantangan topografi kemudian diselesaikan melalui pembangunan infrastruktur, diikuti dengan pembangunan desa-desa yang masih ada titik putih dan membangun jaringan listrik.

20221212 Bupati Tanjung Jabung Barat

Tantangan di bidangnya ia jawab dengan mendirikan MPP yang sekaligus diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. “Ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, khususnya di MPP yang sudah berdiri sejak 2019. Kehadiran MPP dengan 156 jenis layanan dari 20 instansi merupakan salah satu misi kami untuk memberikan pelayanan publik yang bermutu, murah, dan cepat,” kata Anwar.

Tantangan lain juga dihadapi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam menghadirkan MPP di daerahnya. Dewanti mengatakan pemimpin daerah memiliki peran penting dalam mewujudkan MPP.

Pada awalnya OPD di Kota Batu tidak memiliki pemahaman yang sama tentang perlunya MPP. Hal ini membutuhkan komitmen yang kuat dari pengelola daerah untuk memastikan sosialisasi agar jajarannya memahami pentingnya MPP.

20221212 Walikota Batu

“Komitmen Dirut untuk dapat menyampaikan kepada seluruh jajarannya bahwa MPP merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Kemudian muncul peraturan tentang pembentukan MPP,” kata Dewanti.

Dewanti berharap MPP dapat menjadi sarana yang lebih baik untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif dan efisien kepada masyarakat. Pembentukan MPP juga akan membuat kerja pemerintah dalam melayani warga Kota Batu menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan PAD Kota Batu meningkat melalui peningkatan investasi sesuai salah satu program tematik reformasi birokrasi.

“Semoga MPP ini semakin dipertahankan dan dapat lebih ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga dapat melayani masyarakat Kota Wisata Batu,” pungkasnya. (ald/HUMAS MENPANRB)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button