Sandiaga Uno Desa Wisata Bugisan Pesona yang kaya akan peninggalan leluhur
Jumat, 29 Juli 2022 – 00:10 WIB
Gaya Hidup VIVA – Perpaduan irama alat musik tradisional yang lincah mengiringi gerak gesit para penari Kuda Lumping Jathilan. Mereka membuka jalan bagi Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif/Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Parekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Begitulah kemeriahan yang muncul dari rangkaian penyambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Bugisan. Sandiaga tampak disambut dan dikawal Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani.
Desa ini terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bugisan masuk dalam peringkat 50 besar desa wisata dalam program Indonesian Tourism Village Award (ADWI) 2022. Saat ini, ADWI telah memasuki tahun kedua.
Seperti desa liburan lainnya, destinasi wisata di desa tersebut telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari tujuh kategori. Yaitu 1. Daya Tarik Pengunjung (Alam dan Buatan, Seni dan Budaya), 2. Souvenir (Kuliner, Fashion dan Kerajinan), 3. Homestay, 4. Toilet Umum, 5. Digital dan Kreatif, 6. CkurusKesehatan dan Keamanan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) dan 7. Kelembagaan Desa.
“Saya melihat Desa Wisata Bugisan bisa menjadi kluster percontohan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas. masyarakat di pedesaan. Jadi pada akhirnya kita bisa melihat kekuatan masyarakat untuk bangkit kembali setelah pandemi ini, kita bisa melihatnya. Dan target 2024 adalah menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya VIVA.
Berbicara potensi, letak Desa Wisata Bugisan sangat strategis. Terletak di area pintu keluar Candi Prambanan, berbatasan dengan Desa Tlogo. Desa Bugisan memiliki banyak peninggalan purbakala, salah satunya adalah Candi Plaosan. Kemegahan Candi Plaosan dengan stupa yang memadukan corak Hindu dan Buddha menjadi daya tarik wisata dalam dan luar negeri.
Nuansa alam pedesaan yang asri dan budaya Jawa, keramahan dan seni budaya merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh anggota masyarakat. Kekayaan alam dan peninggalan sejarah inilah yang menjadikan desa Bugisan sebagai simbol interaksi harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Desa Wisata Bugisan memiliki beberapa objek wisata buatan yang berkualitas, diantaranya adalah Candi Paseban Kembar. Ini adalah kafetaria yang terletak di sebelah timur Candi Plaosan. Paseban Candi Kembar didesain sebagai kafe semi modern yang dihiasi lampion warna-warni. Di area tersebut juga dibangun gubuk bagi pengunjung untuk singgah dan ada panggung untuk acara musik live.
Source: www.viva.co.id
