Kemenparekraf tegaskan pentingnya peran SDM pariwisata dalam menyongsong era Society 5.0

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Frans Teguh, Plt (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan sumber daya manusia di bidang pariwisata berperan penting dalam menyongsong era Society 5.0.

Hal ini sejalan dengan berlanjutnya sosialisasi sadar wisata di tiga desa wisata yakni Desa Wisata Jeru, Desa Wisata Poncokusumo dan Desa Wisata Wringinanom di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Pelaku pariwisata harus menggunakan teknologi dan digitalisasi dalam membangun komunikasi. Sekaligus membangun kolaborasi dan jaringan dengan pemangku kepentingan pariwisata lainnya,” katanya, dikutip di Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Baca Juga : Tempat Wisata Bukit Tompe di Pacitan, Potensi Pengembangan Desa Wisata

Frans mengatakan, meski teknologi dan digitalisasi kini tak terhindarkan di berbagai sektor, sumber daya manusia tetap menjadi komponen utama, yakni pelaku pariwisata dan warga kampung liburan.

Kontribusi tenaga pariwisata dipandang penting dalam menciptakan interaksi dengan wisatawan maupun dalam kerjasama antar pemangku kepentingan pariwisata.

Selain itu, keberadaan SDM pariwisata yang unggul juga akan menjadi sentuhan manusia yang sangat penting guna memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Oleh karena itu, Frans mengharapkan para pelaku pariwisata berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di desanya masing-masing.

“Saya mengimbau untuk benar-benar melakukan desa wisata dengan pengalaman terbaik. Kami merancang dan memberikan pengalaman yang pada akhirnya menghasilkan kunjungan berkualitas dan memiliki dampak ekonomi, budaya, dan lingkungan yang positif. Desa wisata adalah mesin kebangkitan pariwisata saat ini,” katanya.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Florida Pardosi menambahkan, ada enam tahapan dalam rangkaian kegiatan sadar wisata.

Setelah menyelesaikan tahap sosialisasi, 10 orang terpilih dari masing-masing desa akan menjadi duta pariwisata dan agen perubahan di desa wisata masing-masing.

“Kami membutuhkan orang-orang yang sangat berdedikasi dan berdedikasi serta memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan kapasitasnya dan mengembangkan pariwisata di desa-desa wisata. Harapannya mereka akan menjadi trainer bagi SDM pariwisata lainnya sebagai perpanjangan tangan pengembangan pariwisata (pemerintah pusat) kita,” kata Florida.

Baca Juga: Menteri BUMN Sebut UEA Tertarik Investasi IKN Nusantara untuk Pengembangan Wisata Bahari

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya menegaskan bahwa setiap masyarakat desa harus sadar bahwa Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.

“Masyarakat perlu benar-benar sadar akan potensi wisata daerahnya masing-masing karena ini akan menjadi bagian dari kekuatan ekosistem pariwisata dan industri kreatif,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Source: www.tribunnews.com