Bersiap-siap! Tol Probolinggo Timur-Gending sudah bisa dilalui mulai Maret 2023 - WisataHits
Jawa Timur

Bersiap-siap! Tol Probolinggo Timur-Gending sudah bisa dilalui mulai Maret 2023

jakarta

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4A (Probolinggo Timur-Gending) di Provinsi Jawa Timur. Jalan tol ini dijadwalkan selesai pada Maret 2023.

Saat ini progres pembangunan Jalan Tol Paspor Seksi 4A sudah mencapai 66,21% dan pembebasan lahan sudah mencapai 97,4%. Penyelesaian Jalan Tol Paspro Seksi 4A akan melengkapi Seksi 1-3 yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 2019.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan keberadaan jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara dan pelabuhan dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Selain mendukung akses wisata, Tol Paspro juga akan mempermudah mobilisasi kegiatan bongkar muat logistik di Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Bahkan di sekitarnya seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo Pasuruan dan Malang mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” kata Basuki, dikutip dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Tol Paspro sendiri memiliki total panjang 43,75 km yang terdiri dari 4 seksi antara lain Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.

Seksi 1-3 sepanjang 30,3 km telah beroperasi sejak 2019 di bawah pengelolaan Jalan Tol PT Trans-Jawa Paspro. Setelah menyelesaikan Seksi 4A, pembangunan Seksi 4B akan dilanjutkan dari Gending Interchange hingga akhir proyek sepanjang 3,8 km.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan keberadaan Tol Paspro akan mengurangi kepadatan di Jalan Nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50-60% dan menjadi jalur akses alternatif untuk jalur Bromo-Tengger-Semeru bisa menjadi Rute Wisata Kawasan Strategis Nasional Pariwisata (KSPN).

Bersambung di halaman berikutnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button