Kejahatan di kota Tangerang akan meningkat 11 persen pada tahun 2022, Curanmor menggila
TEMPO.CO, Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota Banten menemukan angka kriminalitas di Kota Tangerang meningkat 11 persen selama 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Zain Dwi Nugroho, Komisaris Besar Polres Tangerang Kota, mengatakan kasus pencurian atau pencurian mobil dan penyerangan di Kota Tangerang terus meningkat.
“Pencurian dengan kekerasan dan pemberatan sudah berkurang,” kata Zain hari ini, Sabtu 31 Desember 2022.
Zain menjelaskan penyebab meningkatnya angka kriminalitas adalah pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, penggunaan teknologi informasi, kesulitan ekonomi, tingginya angka pengangguran, termasuk rendahnya kesadaran masyarakat.
Zain juga mengungkapkan penyelesaian kasus pidana di Kota Tangerang meningkat 132 persen dibandingkan tahun 2021 di Kota Tangerang.
Peningkatan kasus telah didorong oleh penerapan keadilan restoratif, peningkatan pengawasan penyelidikan/penyelidikan dan peningkatan kompetensi penyidik.
Sejumlah kasus kriminal terkemuka tahun 2022 di Kota Tanagerang yang berhasil terungkap adalah:
1. Pembunuhan sopir bus di Babakan, Cikokol pada 7 Oktober 2022
2. Penemuan mayat dalam kotak di Kali Bayur
Polisi dapat menentukan identitas korban melalui tes DNA
3. Pembunuhan wanita dengan tato kupu-kupu
Korban dibuang ke Sungai Cisadane. pelakunya adalah warga negara Sri Lanka
4. Penangkapan pelaku penyimpangan pasokan minyak goreng di Kunciran Jaya
5. Kasus ujaran kebencian atau SARA terhadap suku tertentu di Cipondoh
6. Kasus pemukulan santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Lantaburo
7. Kasus perjudian online di Green Lake dan Aeropolis.
Kapolres Zain menyebut angka tawuran di Kota Tangerang akan turun 25 persen pada 2022 dibanding 2021. Hal itu karena gencarnya pencegahan yang dilakukan Polres Tangerang Kota.
Membaca: Polisi menangkap perampokan yang melibatkan kenalan wanita di kota Tangerang
Source: news.google.com
