Kecenderungan produksi migas menurun, Bupati Fauzi Sulap secara ajaib mengulurkan tangan dingin ke arah kota wisata itu - WisataHits
Jawa Timur

Kecenderungan produksi migas menurun, Bupati Fauzi Sulap secara ajaib mengulurkan tangan dingin ke arah kota wisata itu

SUMENEP, barometer Jawa Timur– Sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep perlahan mulai berkembang dan pergerakannya lebih terlihat dibanding daerah lain. Hal itu tak lepas dari “tangan dingin” Bupati Achmad Fauzi.

Fauzi mengatakan, pihaknya mulai mendorong sektor pariwisata untuk mengenalkan Sumenep, sehingga menjadi sektor yang paling dipromosikan saat itu. Bahkan beberapa kalender event 2023 sudah disiapkan lebih awal.

“Pariwisata masa depan, saya yakin, bisa menjadi alternatif di tengah berbagai industri yang goyah pasca pandemi Covid-19 dan tren migas yang menurun. Mengangkat(Realisasi Produksi) sehingga DBH (Dana Bagi Hasil) otomatis turun,” ujarnya, Minggu (25/12/2022).

“Di sektor pariwisata, saya yakin trennya semakin meningkat. Jadi kami melakukannya dengan cara yang kreatif dan mulai berkembang seperti sekarang. Salah satunya yang kami siapkan adalah calendar of event 2023 untuk mendukung pariwisata di Sumenep ke depan,” lanjutnya.

Fauzi menjelaskan, wisata masyarakat dan desa di Sumenep tumbuh dengan dorongan dari pemerintah Kabupaten. Ada yang menerima uang stimulus ketika potensi wisata muncul di desa-desa tertentu.

“Untuk mendukung pariwisata, kami terus melakukan promosi dari berbagai aspek, salah satunya sumber daya manusia yang juga menjadi faktor prioritas untuk dikembangkan melalui pemberian pelatihan, antara lain pemandu wisata dan internet marketing,” jelasnya.

Baca: Kisah Baru! Sukadiono, dokter pertama yang memimpin PW Muhammadiyah Jawa Timur

Pasca pandemi Covid-19, Fauzi mengatakan Sumenep akan terus bangkit untuk menggenjot SDM, digitalisasi, ekonomi sektor UMKM dan kesehatan untuk mendukung pariwisata.

“Kami yakin dengan rutinnya persiapan program festival, wisatawan mancanegara dan lokal yang berkunjung ke Sumenep akan meningkat setiap tahunnya. Meski tidak semua tempat wisata dibangun oleh investor,” kata Fauzi.

Di Sumenep tidak hanya ada hotel bujet, melati dan hotel keluarga tuan rumah, karena sekarang sudah bermunculan hotel berbintang tiga. Bahkan hotel bintang empat sedang dibangun. {*}

» Baca berita tentang Sumenep. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan lainnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button