Kebun Raya Bogor Glow resmi ditutup

menciak

Hadir pula Wali Kota Bogor Bima Arya beserta pimpinan Forkopimda Kota Bogor dan berbagai elemen masyarakat. Silaturahmi diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Salim Jundan dari Majelis Dzikir RI-1.

“Pada Jumat yang penuh berkah ini dicapai kesepakatan antara semua pihak, baik PT Mitra Natura Raya (MNR), budayawan dan pihak terkait lainnya, yang menyepakati poin-poin untuk menghentikan pijaran yang selama ini menimbulkan polemik, termasuk penurunan atribut, lampu -lampu dan sebagainya. Kedepannya kita akan bertemu untuk menyepakati format pengelolaan KRB,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulisnya usai silaturahmi di Kebun Raya Bogor.

Bima Arya membenarkan bahwa Glow Night Tour telah dihentikan di KRB. Pekerjaan rumah tersebut akan didiskusikan lebih lanjut dengan semua pihak terkait.

“Format apa yang berkaitan dengan hal-hal yang lebih detail akan dibahas bersama agar lebih baik ke depannya. Saya pikir mungkin masih ada kegiatan pendidikan atau kegiatan budaya. Tapi nanti semuanya akan dibahas bersama lagi di forum,” ujarnya didampingi Atep Budiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bogor.

Dalam kesempatan itu, Luthfi Aliansi Masyarakat Budaya Jawa Barat melalui perwakilan Masyarakat Peduli Kebun Raya Bogor mengeluarkan pernyataan khusus terkait kehadiran Glow di Kebun Raya Bogor. Antara lain, mengenai tiket Kebun Raya Bogor.

Menanggapi pernyataan tersebut, Bima Arya mengatakan, khususnya mengenai tiket masuk Kebun Raya Bogor, retribusi dan lain-lain, pemerintah menghitung ulang dan mengalokasikan retribusi yang diterima Pemkot Bogor dari Kebun Raya Bogor setiap tahun dan akan mengembalikan berupa fasilitas yang baik, seperti sebagai Misalnya: panggung artis dan sebagainya.

Presiden dan Direktur PT Mitra Natura Raya (MNR), Riyanthi Handayani, meminta maaf secara langsung kepada semua pihak atas kesalahpahaman yang berujung pada polemik.

“Kegiatan ini merupakan review kami bersama seluruh elemen yang ada di Kota Bogor. Melalui forum ini dan kegiatan bersama ini, kami berkomitmen untuk kebaikan KRB di masa depan, dan ini adalah langkah awal bagi kami untuk menjadi lebih baik di masa depan dengan mendengarkan kontribusi dari rekan-rekan, tanpa melupakan pencipta dan komunitas kepada siapa KRB dekat di hati,” kata Riyanthi. Handayani. [] Hari

Source: news.google.com