Kediri berencana melengkapi tempat wisata dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas
Kediri (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur berencana melengkapi fasilitas tempat wisata di kabupaten ini agar lebih ramah difabel sehingga dapat menikmati wisata dengan lebih nyaman.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengatakan pihaknya telah meminta instansi terkait untuk mewujudkan pariwisata inklusif di Kabupaten Kediri dengan menyediakan fasilitas yang sesuai bagi penyandang disabilitas. Berbagai fasilitas yang dibutuhkan sedang disiapkan, termasuk toilet.
“Tempat wisata di Kediri ini harus ramah disabilitas, misalnya masih banyak fasilitas toilet atau toilet yang tidak ramah disabilitas termasuk akses jalan,” ujarnya di Kediri, Senin.
Ditambahkannya, kebijakan ini tentunya dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerintah daerah (pemda), memberikan hak yang sama kepada warganya khususnya penyandang disabilitas untuk menikmati wisata di Kabupaten Kediri. Mereka bisa lebih leluasa saat ingin menikmati wisata karena ada fasilitas yang memudahkan mereka juga.
Sebagai langkah awal, Bupati mengimbau agar program ramah disabilitas diujicobakan di satu objek wisata kemudian dipindahkan ke objek wisata lainnya. Jika nanti hasil evaluasi menunjukkan perkembangan positif, maka akan dicek kembali untuk dipindahkan ke objek wisata lainnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Perintahkan Duta Wisata Inu Kirana Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah
Baca Juga: Wisata Religi Makam Syekh Al Wasil di Kediri Dibuka Kembali
“Kita bisa asumsikan dari Gunung Kelud (1.731 mdpl) apa yang dibutuhkan teman-teman difabel. Saya berharap Gunung Kelud menjadi destinasi wisata ramah difabel,” ujarnya.
Dia juga mengatakan membuat tempat wisata yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas membutuhkan waktu. Namun, ia berharap hal itu akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Kediri.
Presiden Perhimpunan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) Umi Salamah berharap pemerintah daerah juga memperhatikan ruang publik ramah difabel, termasuk tempat wisata. Diharapkan pariwisata inklusif akan berdampak positif baik bagi penyandang disabilitas maupun pariwisata di kabupaten ini.
“Teman-teman difabel banyak di lereng Gunung Kelud dan kami berharap pariwisata di Kabupaten Kediri mengikutsertakan penyandang disabilitas dalam pengembangannya,” ujar Umi Salamah.
Source: jatim.antaranews.com
