Kapal motor F1, magnet baru bagi wisata Danau Toba - WisataHits
Yogyakarta

Kapal motor F1, magnet baru bagi wisata Danau Toba

Kapal motor F1, magnet baru bagi wisata Danau Toba

FI Powerboat Event sebagai atraksi dunia dapat menjadi wadah promosi pariwisata dan keunggulan produk ekonomi kreatif masyarakat sekitar Danau Toba. P1 LAUT

Kapal motor F1, magnet baru bagi wisata Danau Toba

Kehadiran water jet race tercepat di dunia ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.

Tahun ini merupakan waktu yang penting bagi Indonesia untuk pulih setelah dihantam tsunami pandemi Covid-19 yang memporak-porandakan fundamental ekonomi nasional selama hampir tiga tahun. Pencabutan Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022 yang mulai berlaku pada 11 Januari 2021 merupakan bukti kemauan Indonesia untuk bangkit.

Upaya pemulihan nasional yang dilakukan pemerintah mulai menunjukkan hasil, salah satunya di bidang pariwisata. Menurut Badan Pusat Statistik, hingga 4,58 juta wisman berkunjung ke Nusantara pada Januari hingga November 2022. Malaysia, Timor-Leste, Australia, Singapura, dan India adalah kontributor utama pariwisata di Indonesia.

Jutaan turis mancanegara mengunjungi ratusan objek wisata yang menawarkan ragam keindahan alam yang mempesona, kekayaan budaya dan adat istiadat, serta keramahan masyarakat dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Anda tentunya juga akan mengunjungi Lima Daerah Tujuan Wisata Prioritas (DPSP) yang telah masuk pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Salah satu DPSP tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Padahal, danau ini merupakan kaldera raksasa yang dihasilkan dari letusan dahsyat Gunung Toba sekitar 74.000 tahun lalu, yang juga merupakan letusan terbesar yang pernah terjadi di Bumi dalam kurun waktu dua juta tahun terakhir.

Studi terbaru tahun 2020 dari Institute for Geoscience Research menemukan bahwa kekuatan megaerupsi mencapai 8 Volcanic Explosivity Index (VEI). Padahal, letusan Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tahun 1815 saja menghasilkan 7 VEI.

Dahsyatnya letusan Gunung Toba menciptakan empat gunung berapi baru di sekitar kaldera, termasuk satu gunung berapi berbentuk kerucut Pulau Samosir. Rutgers University-New Brunswick Ahli Geologi Dunia Benjamin Black seperti dilansir dari Nasional geografis mengatakan efek letusan super Gunung Toba saat itu hampir memusnahkan populasi yang ada.

Abu vulkanik menyebar sejauh 9.000 kilometer ke Afrika Selatan dan Amerika Serikat, menyebabkan perubahan iklim besar-besaran di banyak daerah. Danau Toba memiliki luas sekitar 1.140 kilometer persegi dengan panjang 100 km2 dan lebar sekitar 30 km2, dengan titik terdalam mencapai 508 meter.

Terletak sekitar 900 meter di atas permukaan laut, itu adalah danau vulkanik terbesar di dunia yang mencakup delapan kabupaten yaitu Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Dairi, Karo dan Pakpak Bharat. Ditetapkan sebagai Global Geopark oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2 Juli 2020, danau ini menjadi tempat yang populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Mengutip data Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba, hingga Juli 2022 sebanyak 7.518 wisatawan mancanegara mengunjungi Danau Toba. Dalam catatan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Danau Toba dikunjungi oleh 229.288 hingga 270.292 wisatawan dunia antara tahun 2015 hingga 2018. Pada periode yang sama, kunjungan wisatawan domestik sekitar 9,71 juta hingga 14,04 juta orang. Namun, kinerja itu turun drastis menjadi 93,83 persen saat pandemi melanda Nusantara tiga tahun lalu.

Pariwisata Jack

Meskipun demikian, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kondisi seperti semula. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui indeks pariwisata Danau Toba paling rendah dibandingkan empat DPSP lainnya. Keempat DPSP tersebut adalah Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi Utara).

Sebuah terobosan besar dilakukan untuk membangkitkan kembali minat wisatawan datang ke Danau Toba. Jika Mandalika mampu menghadirkan kejuaraan dunia motorsport paling bergengsi, MotoGP dan World Superbikes, Danau Toba akan segera menjadi tuan rumah Formula One (F1) Powerboat, kejuaraan balap perahu motor dengan kecepatan hingga 250 km/jam.

Setiap perahu motor bisa mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu dua detik karena ditenagai oleh mesin V8 berkekuatan 500 hp (hp). Dengan kecepatan penuh, lambung perahu motor selalu terangkat dari permukaan air di bagian depan, sehingga seolah-olah hendak lepas landas. Ini pasti akan menjadi atraksi yang menarik dan dapat menarik puluhan ribu penonton.

Karena kecepatannya mirip dengan mobil F1, maka perahu itu diberi nama perahu motor dan dijuluki semburan air tercepat di dunia. Mesin cepat ditenagai oleh bahan bakar avgas yang biasanya dikonsumsi oleh pesawat terbang. Berbeda dengan perahu yang kita kenal perahu motor memiliki bentuk yang berbeda.

Ini mengadopsi teknologi katamaran (keel ganda) dan memiliki rongga di bawah kapal (lambung terowongan). Bodi perahu khusus sepanjang 6 meter dan lebar 2,1 meter ini terbuat dari bahan Kevlar yang membuatnya ringan dan tentunya tahan api dengan bobot maksimal 390 kilogram.

Pengemudi duduk di kabin tertutup satu kursi (tempat duduk tunggal), mirip mobil F1, dan dilindungi kaca antipeluru setebal 10 sentimeter, sehingga aman digunakan.

Danau Toba akan menjadi seri perdana dari rangkaian balapan yang berlangsung di beberapa negara, mirip dengan MotoGP dan World Superbike. Hajatan akbar yang akan diikuti 20 pembalap itu berlangsung pada 24-26 Februari 2023. Tempatnya berada di tepi Danau Toba dekat Pelabuhan Feri Mulia Raja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kota Balige, Kabupaten Toba.

“Indeks Pariwisata Danau Toba paling rendah dibandingkan DPSP lainnya. Untuk itu Powerboat F1 bisa menjadi alat untuk meningkatkan indeks kualitas pariwisata,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Powerboat F1 pada 14 Oktober 2022 di Danau Toba, seperti dikutip dari Diantara.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyatakan akan menyiapkan pelayanan keimigrasian bagi kontestan seperti Visa pada saat kedatangan. Sekretaris Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate akan menyiapkan narasi untuk publikasi, melakukan pelaporan dan juga menyediakan fasilitas biasa-biasa sajaah untuk mendukung acara tersebut.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/12/2023) mengatakan, targetnya adalah menghentikan 1,3 juta perjalanan domestik dan internasional ke Danau Toba sebelum dan selama mencapai Danau Toba. peristiwa. Menurutnya, kehadiran mereka dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, khususnya melalui sektor pariwisata.

Menurutnya, acara ini juga sebagai wadah promosi pariwisata dan keunggulan produk ekonomi kreatif masyarakat sekitar Danau Toba. Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan acara ini di media massa nasional dan internasional. Kominfo sendiri akan menyiapkan sarana infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung Powerboat F1 2023.

“Kami akan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka, misalnya melalui media sosial. Selain tentunya mempromosikan pariwisata di Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas. Kita ingin level tiap daerah merata di sektor pariwisata. Seperti Bali dan Yogyakarta selalu menjadi tujuan wisata,” jelas Usman.

Sementara itu, Deputi Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan, Odo RM Manuhutu mengatakan arena balap perahu motor F1 diharapkan selesai pada 10 Februari 2023. Sebanyak 12 kontainer dengan bekal balap tiba di Bandara Silangit Sibolga pada 16 Januari 2023. Enam kontainer sisanya akan mendarat pada awal Februari 2023.

Saat ini, fokus pemerintah adalah membersihkan kawasan Danau Toba dan hotel di sekitar lokasi, termasuk meremajakan beberapa titik. Pelatihan khususnya untuk UKM dan pemangku kepentingan pariwisata terkait keramahan juga dilakukan untuk keperluan kapal motor F1. Odo berharap event F1 Powerboat ini memberikan dampak positif bagi pariwisata Danau Toba dalam 3-4 tahun ke depan.

Pengarang: Anton Setiawan
Penerbit: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan Indonesia.go.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button