Kampung Batik Giriloyo, wisata edukasi dengan berbagai jenis batik di Bantul - WisataHits
wisatahits

Kampung Batik Giriloyo, wisata edukasi dengan berbagai jenis batik di Bantul

Kampung Batik Giriloyo, wisata edukasi dengan berbagai jenis batik di Bantul

Kampung Batik Giriloyo di Jogja dapat dijadikan tempat wisata dan memperluas cakrawala budaya batik yang merupakan warisan Indonesia.

Harga tiket: Rp 25.000 Jam operasional: 09.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Giriloyo, Karang Kulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Kasus: Verifikasi lokasi

Di Indonesia sendiri banyak sekali kota tujuan untuk dijadikan tempat wisata, Jogja salah satunya. Tempat wisata menarik yang wajib Anda kunjungi saat berada di Bantul, Jogja adalah kampung Batik Giriloyo. Di sini wisatawan bisa menikmati keindahan budaya Indonesia.

Kerajinan batik ini cukup terkenal sebagai kekayaan budaya yang sangat menarik. Berbagai jenis batik dapat ditemukan di Giriloyo. Dan tentunya anda bisa mendapatkan harga batik yang lebih murah dari tempat lain.

Saat berkunjung ke Jogja, Anda juga bisa membawa oleh-oleh batik ini untuk kerabat dan teman Anda. Ingin tahu atraksi dan informasi lainnya tentang wisata ini? Ikuti terus pembahasan di bawah ini hingga selesai.

Daya tarik kampung Batik Giriloyo

Daya tarik kampung Batik GiriloyoKredit gambar: Google Maps Maryono Widi Utomo

Menjadi tempat kerajinan batik dan tempat wisata yang menarik tentunya memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga wisatawan memiliki alasan untuk berkunjung ke kawasan wisata ini. Dan seruannya adalah:

1. Sentra batik tertua

Daya tarik utamanya adalah adanya sentra batik yang bisa dikunjungi wisatawan. Di sini tersedia banyak jenis batik dengan harga bervariasi. Tidak salah jika tempat kerajinan batik ini dijadikan sebagai tempat kunjungan sekaligus untuk pendidikan.

Kampung Batik Giriloyo sendiri merupakan sentra batik Giriloyo yang sangat terkenal bahkan merupakan sentra batik tertua. Bahkan sudah ada sejak masa pemerintahan kerajaan Islam Mataram, yakni pada masa Sultan Agung.

2. Sejarah Kampung Batik Giriloyo

Terciptanya kampung batik ini terjadi karena banyak orang, terutama perempuan, yang memiliki kemampuan menggambar. Gambar tersebut merupakan gambar batik yang juga sudah turun temurun dari zaman nenek moyang kita.

Saat Anda berkunjung ke kawasan ini, Anda akan benar-benar merasakan keindahannya. Banyak ibu dan istri yang saat ini membatik untuk mewariskan budaya leluhurnya. Sehingga ketika wisatawan berkunjung ke wisata ini bisa langsung belajar membatik dengan baik dan benar.

3. Proses pewarnaan yang unik

Dalam proses membatik, hal pertama yang dilakukan adalah menggambar pola dan menghiasinya dengan canting. Untuk dapat menghasilkan batik yang baik, seseorang harus memiliki keterampilan yang mumpuni. Nah, kawasan wisata ini memiliki kekhasan tersendiri yaitu proses pewarnaannya.

Ciri khas kampung batik ini adalah penggunaan pewarna alam sehingga warna yang dihasilkan berkualitas. Misalnya, warna alami diperoleh dari daun jati, daun secang, salak, kunyit dan masih banyak lainnya.

Menggunakan pewarna alami memiliki kelebihan tersendiri. Batik yang menggunakan pewarna alam cenderung memiliki warna yang lebih tahan lama dan tekstur batik yang lebih lembut dibandingkan jika proses pewarnaannya menggunakan pewarna sintetis.

4. Memiliki Batik Keraton dan desain lainnya

Keunikan yang dimiliki mayoritas batik di desa ini adalah batik tulis dengan motif kraton. Pola ini dikenal sangat rapi, halus dan indah. Warna khusus yang dimilikinya adalah soga atau warna coklat. Dimana pola ini sebenarnya merupakan pola khas Mataraman (Jogja-Solo).

Selain itu, wisatawan juga dapat menemukan berbagai jenis batik, seperti babon, parang, geblek dan beberapa pola, serta pola batik mega mendung yang sangat terkenal. Ada juga corak menarik lainnya seperti sidomukti, mong, sidoasih, keong sambung, pringgodani dan lain-lain.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Kampung Batik GiriloyoKredit gambar: Google Maps Netri Elizawati

Wilayah desa ini terbagi menjadi 3 dusun sehingga bisa dikatakan cukup luas. Ketiga dusun tersebut adalah Karang Kulon, Giriloyo dan Cengkehan. Alamat lengkapnya Jalan Imogiri Timur KM 14, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Rute yang direncanakan untuk wisata indah ini adalah menuju Jalan Imogiri, anda bisa menempuhnya menuju Makam Raja Imogiri. Kemudian wisatawan bisa berkeliling menggunakan tanda pemandu wisata ini. Jika Anda datang dari kota, Anda bisa menuju Terminal Giwangan dan Imogiri.

Harga Tiket Masuk Kampung Batik

Untuk bisa masuk ke kawasan wisata ini, sebenarnya pengunjung harus membayar tiket masuk. Namun, yang dimaksud di sini dengan tiket masuk adalah tiket bengkel dengan harga Rp25.000 hingga Rp50.000.

Sedangkan tarif yang dipublikasikan lainnya adalah tarif parkir sepeda motor yaitu Rp 2.000 per sepeda motor dan Rp 5.000 per mobil untuk mobil. Masih bisa dikatakan terjangkau karena fasilitas yang disediakan juga cukup baik.

Kegiatan Menarik yang Dapat Dilakukan di Kampung Batik Giriloyo

Kegiatan Menarik di Kampung Batik GiriloyoKredit Gambar: Google Maps Kampung Batik Giriloyo

Berbagai jenis kegiatan menarik bisa dilakukan di kawasan wisata ini. Kampung Batik Giriloyo memiliki koleksi batik dengan berbagai jenis dan jenis. Selain mengagumi kekayaan budayanya, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas seperti:

1. Lihat Galeri Batik

Begitu memasuki kawasan wisata ini, wisatawan akan disuguhkan tulisan berbagai jenis batik Giriloyo. Di galeri batik ini banyak terdapat warna dan corak khas batik yang merupakan kekayaan budaya Indonesia.

Wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai jenis batik yang bisa dilihat atau dibeli. Sehingga bisa dijadikan oleh-oleh batik dari galeri batik tertua ini.

2. Bengkel di Joglo

Selain itu, terdapat tempat yang digunakan untuk workshop batik khususnya di Joglo. Memang masyarakat Kampung Hits menyediakannya bagi masyarakat yang ingin merasakan proses membatik dengan baik dan benar. Karena membuat batik membutuhkan keterampilan yang tepat dan alat yang tepat.

Selain asyik melihat kekayaan budaya, ternyata wisatawan juga bisa mendapatkan pelatihan membatik. Tentunya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan menarik seperti workshop di Joglo ini.

3. Bersantai di gazebo

Saat lelah melihat batik khas Giriloyo atau setelah melakukan workshop dan ingin beristirahat, wisatawan bisa menggunakan gazebo. Di gazebo ini Anda bisa bersantai dan beristirahat sehingga terasa lebih nyaman dan tenang.

Di sini Anda bisa makan siang bersama rombongan atau berfoto selfie melihat pemandangan dan aktivitas menarik di kampung Batik Giriloyo. Dengan begitu, pengalaman berwisata akan lebih menyenangkan.

4. Beli kain batik

Untuk batik yang dibuat di desa ini, wisatawan bisa membelinya langsung dari galeri batik. Biasanya tidak jarang peminat batik ini datang dari luar daerah, sehingga pengerjaannya juga bisa dilakukan secara online untuk memudahkan kegiatan jual beli.

Beragam jenis batik telah disediakan dan bisa dibeli, namun jika ingin memesan motif tentunya bisa. Waktu realisasi pola yang dipersonalisasi juga membutuhkan waktu tergantung pada pola batik yang diinginkan. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Kampung Batik GiriloyoKredit gambar: Google Maps Sugiono Arifin

Wisata Kampung Batik Giriloyo ini memiliki fasilitas yang cukup baik, sehingga wisatawan merasa lebih nyaman. Berbagai fasilitas yang dimiliki di kawasan wisata ini seperti :

  • Bengkel Joglo untuk membatik.
  • Galeri batik tulis dengan berbagai koleksi batik.
  • Paket resor
  • Musholla
  • Kamar mandi
  • Nirkabel

Ternyata, menghabiskan waktu berlibur bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga bisa digunakan untuk menambah wawasan. Kampung Batik Giriloyo adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan liburan sambil merasakan budaya Indonesia.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button